SuaraKalbar.id - Badan Penegakan Hukum Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) Zona Maritim Kuala Kedah menggagalkan upaya penyelundupan sedikitnya lima ton daun ketum (Mitragyna speciosa) atau daun kratom di muara Kuala Kedah pada Selasa (4/1/2022) lalu.
Dua warga setempat turut ditahan terkait kasus tersebut.
"Keberhasilan razia menyusul informasi intelijen tentang rencana kegiatan penyelundupan daun ketum oleh sindikat besar-besaran diperkirakan terjadi di sekitar perairan Kuala Kedah," ujar Direktur Kelautan Negara Kedah dan Perlis Maritim Malaysia Laksamana Maritim Pertama Mohd Zamawi Bin Abdullah dalam keterangannya di Kuala Lumpur, melansir Antara, Kamis (6/1/2022).
Zamawi menuturkan, setelah mengetahui rencana tersebut, menggunakan kapal patroli pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk melakukan razia.
Baca Juga: SPBE Pemkot Pontianak Tertinggi Di Kalbar, Skor 3,31
Dalam operasi itu, mereka menemukan sebuah kapal fiber tanpa nomor registrasi yang bergerak menuju muara Kuala Kedah.
"Menyadari kehadiran aparat, tersangka berusaha kabur dengan mempercepat laju perahu menuju daratan sekitar, namun dihadang perahu Perkasa 1226," kata Zamawi.
Dua tersangka di kapal itu ditangkap bersama 200 bungkusan plastik hitam yang diduga berisi daun ketum dan beratnya diperkirakan mencapai dua ton.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, berhasil mengungkap temuan lain berupa 300 bungkusan plastik hitam yang juga diduga daun ketum dan beratnya diperkirakan tiga ton di tempat berbeda.
Semua barang bukti, termasuk perahu fiber dan mesinnya, kemudian dibawa ke dermaga Zona Maritim Kuala Kedah untuk diserahkan kepada penyidik.
Baca Juga: Resep Bubur Pedas Pontianak, Anti Gagal Dijamin Nikmat
"Kasus ini akan diselidiki berdasarkan Pasal 30 (3) Undang-Undang Racun 1952 untuk penyalahgunaan ketum termasuk mengimpor, menjual, memproses, dan lainnya yang terkait dengan zat tersebut," kata Zamawi.
Berita Terkait
-
Sebelum Melarang, Pemerintah Diminta Kaji Dulu Manfaat Tanaman Kratom
-
Detik-detik 2 WNI Ditembak Mati di Malaysia karena Burung Murai
-
2 WNI Ditembak Mati di Johor karena Rebut Senjata Penjaga Pantai Malaysia
-
Malaysia Tembak Mati 2 WNI di Laut, Jenazahnya Dipulangkan Hari Ini
-
Penjaga Pantai Malaysia Tembak Mati WNI di Tanjung Kelesa Johor
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
Terkini
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!