Salut, Sopir Ambulance Gendong Pasien Gara-Gara Jalan Rusak

SuaraKalbar.id - SuaraKalbar.id- Sebuah video beredar memperlihatkan seorang sopir Ambulance yang tengah menggendong seorang pasien untuk dibawa menuju ke Rumah Sakit.

Aksi menggendong pasien ini dilakukan oleh seorang sopir ambulan RSUD Ade M. Djoen Sintang, Kalimantan Barat. Hal itu dilakukan oleh sang sopir karena mobil ambulan yang digunakan untuk membawa pasien amblas saat melintas di jalan alternatif menuju pintu masuk rumah sakit.

Sopir ambulans itu menggendon pasien menuju rumah sakit sejauh 200 meter dari titik lokasi mobil ambulan yang amblas di jalan alternatif yang rusak tersebut.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @Kalbar_Info. Dalam unggahannya dijelaskan, “Akibat jalan alternatif menuju RSUD Ade M.Djoen Sintang rusak, mobil ambulance amblas dan sopir terpaksa menggendong pasien yang dibawanya. Meski bukan jalur utama, namun kerusakan badan jalan alternative tersebut cukup mengganggu aktivitas pelayanan mobil ambulan dan beberapa pelayanan lainnya di rumah sakit.”

Baca Juga: Viral video perundungan anak di pontianak, warganet : ditunggu klarifikasi minta maafnya

Dalam video juga terlihat seorang pria turut membantu untuk membawa infus yang masih menancap di tubuh pasien yang digendong oleh sopir ambulan tersebut.

Terlihat jelas, jalan yang ada di sekitar tampak begitu parah kerusakannya, sang sopir yang mengenakan kaos hitam juga sempat menyampaikan dan memberi tahu tentang kondisi jalan yang rusak itu.

“Inilah keadaan jalan, ambulan tidak bisa lewat,” ujar sopir ambulan itu.

Suardi, sopir ambulan juga mengatakan bahwa dirinya sudah berkali-kali meminta agar jalan alternatif ini segera diperbaiki, karena sangat mengganggu pelayanan di rumah sakit.

“saya sudah berkali-kali bilang, mohon jalan ini diperbaiki, diperbaiki, diperbaiki itu yang saya bilang,” tegas sopir ambulan dalam tayangan video.

Baca Juga: Viral Aksi Pria Jatuhkan Lawan Tanpa Menyentuh di Depan Toko Swalayan

Sang sopir meninggalkan ambulan di jalan rusak tersebut, dan membawa keluar kemudian menggendong pasien dari mobil ambulan.