SuaraKalbar.id - Polda Kalimantan Barat (Kalbar) mengungkap 4 kasus prostitusi online di Kota Pontianak dengan menjaring 9 mucikari serta 18 korban yang 7 diantaranya masih anak-anak dibawah umur.
Direskrimum Polda Kalbar Kombes Pol Aman Guntoro mengatakan, jika terjadi eksploitasi dalam kasus ini.
Hal itu terkait modus mucikari yang berusaha merayu korban akan mendapat uang banyak dari pekerjaan tersebut lewat aplikasi MiChate.
"Mereka menjual para korbannya kepada pelanggan dengan harga 300 sampai 1 juta tergantung negosiasi," Papar Kombes Pol Aman, Kamis (13/1/2022).
Selain mengamankan para mucikari, dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan sejumlah telepon genggam untuk sarana mencari pelanggan dan sejumlah alat kontrasepsi siap pakai.
"Ada sejumlah telepon genggam sebagai sarana mereka melancarkan aksi, serta sejumlah alat kontrasepsi yang memang sudah di siapkan oleh mereka untuk para pelanggan," ungkapnya.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat undang-undang perlindungan anak dan KUHP tentang prostitusi dengan ancaman pidana paling lama 10 tahun dan denda maksimal 200 juta rupiah.
Tag
Berita Terkait
-
Supir Mengantuk, Mobil Tabrak Bengkel di Ketapang
-
Banjir Mulai Genangi Beberapa Wilayah di Kapuas Hulu
-
Akan Digelar di Balai Petitih, Berikut Jadwal Pelantikan Sekda Kalbar Serta Nama yang Ikut Seleksi
-
Polisi Ungkap Kasus Prostitusi Anak Dengan Korban 18 Orang, Sembilan Muncikari Ditangkap
-
Buron Setahun, Tersangka Pemerkosa Anak di Sijunjung Diringkus Saat Potong Rambut
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit
-
151 Penyandang Disabilitas Terima Paket Sembako dan Nutrisi
-
Petugas Lapas Sintang Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Paket Makanan
-
Laporan Keberlanjutan BRI Diakui Internasional, Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Praktik ESG di Asia
-
Program Yok Kita Gas BRI Kumpulkan Ribuan Kilogram Sampah Plastik dan Kurangi Jejak Karbon