SuaraKalbar.id - Kesal karena dibangunkan untuk pergi melaut saat subuh, Mul (42) tega menjerat leher istrinya dengan tali ayunan hingga tewas.
Sebelumnya, sempat beredar pesan Whatsapp di Dusun Sejahtera, Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, terkait penyebab kematian Misnawati yang dianggap mencurigakan.
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kasatreskrim Iptu Wendi Sulistiono mengatakan, Mul telah ditetapkan sebagai tersangka atas tindak pidana pembunuhan terhadap Misnawati.
"Dari otopsi, terungkap bahwa korban Misnawati bukan meninggal dunia karena maag kronis. Ada dugaan kekerasan di leher,” jelas Wendi, seperti dilansir suarakalbar.co.id,-jaringan suara.com Kamis, (20/1/2022).
Wendy mengungkapkan, sebelumnya kepada para tetangga, tersangka Mul mengatakan, istrinya meninggal karena sakit perut dan mengidap maag kronis.
Dari olah TKP, tambah dia, terungkap pula sejumlah alibi yang sengaja diciptakan tersangka Mul untuk menutupi kejahatannya untuk mengelabui tetangga dan polisi.
Nah, karena warga percaya korban meninggal dunia secara wajar, tidak satupun yang mencurigai bahwa Misnawati telah dibunuh tersangka Mul,” imbuh Iptu Wendi Sulistiono.
Hingga akhirnya, tindak pembunuhan ini terbongkar dari pihak keluarga di Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya.
Awalnya, Jenazah Misnawati sempat hendak dimakamkan di Segedong, Kabupaten Mempawah, di tempat asal orangtua tersangka Mul.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Sekadau Masih Tinggi, Masih di Atas Rp 20 Ribu
“Namun pihak keluarga menolak, dan meminta agar Misnawati dibawa ke rumah orangtuanya di Dusun Pinang, Kecamatan Kubu,” ungkap Wendi.
Nah, saat kain kafan Misnawati dibuka untuk dilihat terakhir kalinya oleh pihak keluarga, ditemukan lah bekas luka di leher yang sangat kentara.
Saat pihak keluarga menanyakan soal bekas luka di leher, tersangka Mul masih bersikeras bahwa itu bukan penyebab kematian istrinya.
"Karenanya, kecurigaan itu dilaporkan ke Polsek Kubu yang meneruskannya ke Satreskrim Polres Kubu Raya,” beber Wendi.
Dalam keterangan tersangka, pembunuhan itu dilakukan karena khilaf saat kesal karena dibangunkan pada subuh hari untuk pergi melaut, Senin (17/1/2022).
“Selain itu, istrinya juga mengatakan ingin cepat-cepat mati karena sakit maag kronis yang diderita tak kunjung sembuh, sehingga saat kejadian langsung dibunuh tersangka Mul,” papar Iptu Wendi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jelang Imlek, Warga Tionghoa di Singkawang Belanja di Pasar Murah, Muslimin Berharap Bisa Sedikit Membantu
-
Hanung Bramantyo Operasi Saraf Kejepit, Zaskia Adya Mecca Keluhkan Biayanya yang Mahal
-
Bukan Karena Bertengkar dengan Istri, Cerita Pria Pilih Tidur Terpisah di Luar Rumah Pakai Tenda
-
Harga Minyak Goreng di Sekadau Masih Tinggi, Masih di Atas Rp 20 Ribu
-
Tahun 2022 Pemkab Bengkayang Targetkan Pendapatan Asli Daerah Naik, Segini Jumlahnya
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI