Film Before, Now & Then Masuk Berlin International Festival, Ternyata Angkat Isu Perjuangan Perempuan Melawan Penindasan

SuaraKalbar.id - Film berjudul “Before, Now & Then” atau “Nana” karya sutradara Kamila Andini berhasil masuk dalam daftar program kompetisi utama Festival Film Internasional Berlin dan akan melakukan pemutaran perdananya di gelaran tersebut.

Dengan begitu, maka pemutaran perdana film tersebut akan dilakukan dalam Festival yang dikenal dengan sebutan Berlinale pada 10 hingga 20 Februari nanti.

Dalam festival itu, Before, Now & Then bersaing dengan 17 film lain dari berbagai negara yang akan memperebutkan piala penghargaan Golden Bear dan Silver Bears di festival edisi ke-72 itu.

Film yang diproduseri oleh Ifa Isfansyah dan Gita Fara serta dibintangi oleh Happy Salma, Laura Basuki, Arswendy Bening Swara, dan Ibnu Jamil.

Baca Juga: Choi Woo Shik Tangani Kasus Kriminal sebagai Polisi di The Policeman's Lineage

Mengambil Seting tahun 1960, film ini mengangkat cerita gejolak yang muncul saat pasukan pemerintah dan kelompok kiri berjuang untuk mendapatkan kendali negara.

Film berkisah mengenai kehidupan rumah tangga seorang perempuan bernama Nana, yang diperankan oleh Happy Salma.

Hidupnya berubah akibat konflik yang terjadi, bahkan ia kehilangan suami, anak dan jatuh miskin akibat konflik.

Dirinya kemudian menikah dan menemukan perlindungan dari seorang pria kaya.

Namun, bukan kebahagiaan yang didapatmya, melainkan gejolak nilai-nilai patriarki dan kegemaran suaminya mengambil wanita simpanan.

Baca Juga: Tak Lagi Dipuncaki Dilan, Film Terlaris Tahun 2021 Justru Bergenre Horor

Dalam berbagai konflik kehidupan dirinya menemukan seorang perempuan yang akhirnya menjadi sahabatnya sejatinya.