SuaraKalbar.id - Saat ini di media sosial sedang ramai terkait cuplikan video Edy Mulyadi yang diduga telah menghina Kalimantan. Dalam video tersebut tertulis ‘Edy Mulyadi (caleg PKS) dkk menghina warga Kalimantan’. Di video nampak Edy duduk di tengh di antara dua rekannya. Di belakangnya berdiri 4 orang. Dengan menggunakan mikrofon, Edy menyebut Kalimantan sebagai tempat Jin untuk membuang anak.
"Bisa memahami gak, ini ada tempat elit punya sendiri yang harganya mahal punya gedung sendiria lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," kata Edy.
Diduga statement yang dikeluarkan Edy ini berkaitan dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara baru yang rencananya akan bertempat di Kalimantan. Bagi Edy, orang-orang tidak akan mau membangun di Kalimantan karena pasar di Kalimantan hanya Genderuwo dan Kuntilanak.
"Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak genderuwo ngapain gua bangun di sana," ungkapnya.
Dalam video tersebut, secara terang-terangan Edy juga menyebut jika seseorang tinggal di Gunung Sari, Jakarta, tidak akan mau pindah ke Penajam, Kalimantan, dan beli rumah di sana untuk pindah ke Ibu Kota Baru.
“mana mau?” katanya
Sontak video pendek yang diunggah @info_etam pada minggu (23/01) itu mendapatkan respon negatif dari para netizen tanah air. Para netizen beramai-ramai mengecam tindakan Edy yang diduga menghina Kalimantan tersebut.
“Ihh kurang ajar !!” tulis akun Instagram @sariwulan melalui kolom komentar.
“Bapaknya lupa kalo Kalimantan itu jantungnya dunia. Kami jg ga mau pak hutan2 kami dibabat habis utk mendirikan gedung2 mewah aplg kalo ditempati org2 macam bapak… hati2 jaga omongan, kalo aja yg bapak omongin nnt bertegur sapa ke bapak” tulis nrmaniita mengingatkan.
Baca Juga: Aksi Pria Masak Pakai Cara Tak Biasa Bikin Ngeri, Warganet: Empat Sehat Lima Wafat
Berita Terkait
-
Aksi Pria Masak Pakai Cara Tak Biasa Bikin Ngeri, Warganet: Empat Sehat Lima Wafat
-
Bocah Pesan Barang Secara Online Tapi Tak Bisa Bayar, Sikap Sang Ibu Dipuji Warganet
-
Siswa Pakai Jaket ke Sekolah Malah Bikin Salfok, Auto Jadi Pusat Perhatian
-
Ibu Kota Dipindahkan ke Kalimantan Timur, Jakarta Masih Terus Jadi Pusat Perekonomian Indonesia
-
Gerindra Polisikan Edy Mulyadi karena Sebut Prabowo Macan yang Mengeong
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia