Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 25 Januari 2022 | 22:50 WIB
Ilustrasi Imlek (Freepik)

SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menegaskan, kepada masyarakat yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh dipersilahkan melaksanakan ibadah.

Namun, untuk kegiatan budayanya yang membuat kerumunan agar disesuaikan dengan penunjukan level dari Satgas Covid-19.

"Ini untuk kepentingan kita bersama," tegasnya, saat pimpin rapat lintas sektoral pengamanan Imlek dan Cap Go Meh, Selasa (25/1/2022).

Sementara, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menyampaikan, pihaknya akan menggelar Operasi Liong Kapuas mulai dari 30 Januari - 17 Februari 2022.

Baca Juga: Masih Berlanjut! Ormas Dayak dan Melayu di Kalbar Laporkan Edy Mulyadi ke Polda

"Pengamanan ini dilakukan agar semua warga negara yang merayakan bisa berjalan aman dan tenteram," katanya.

Menanggapi hal itu, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto menyampaikan kepada para Dansatgas pengamanan agar melaksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap permasalahan yang mungkin timbul.

Ia juga meminta anak buahnya melakukan pemetaan terhadap daerah yang rawan, serta selalu koordinasi dengan semua pihak terkait guna kelancaran tugas serta menyiapkan personel dan materiil untuk mendukung pengamanan Imlek dan Cap Go Meh.

"Saya selaku Pangdam XII/Tpr beserta jajaran siap membantu Polri dalam menciptakan situasi aman dan kondusif pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2022," ujarnya.

Baca Juga: Di Sekadau Vaksin Booster Hanya Diperuntukan Bagi Nakes, Slamet Berharap Masyarakat Juga Segera Dapat

Load More