SuaraKalbar.id - Menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2573, terjadi peningkatan jumlah penumpang dari Jakarta ke Pontianak maupun sebaliknya dan rute domestik lainnya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya Odang Prasetyo, yang dihimpun berdasarkan data Bandara Internasional Supadio.
"Kami bersama instansi terkait tetap terus meningkatkan kewaspadaan dan memberikan imbauan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan disiplin prokes sesuai dengan protap yang sudah ditetapkan pemerintah," kata Odang, mengutip Antara, Senin (31/1/2022).
Menurut Odang jika hari biasanya, jumlah penumpang 4 ribu sampai 5 ribu orang, namun jelang Imlek dan Cap Go Meh mencapai 5 ribu sampai 6 ribu orang per harinya.
Mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Bandara Internasional Supadio, Odang menambahkan, pihaknya bersama instansi terkait telah berkoordinasi dengan Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura II Akbar Putra Mardhika untuk melakukan pengikatan kepatuhan protokol kesehatan (prokes).
Meski dinilai sudah baik, namun karena adanya dua momentum hari besar ini dan adanya indikasi masuknya varian omicron di Indonesia yang terus bertambah di DKI Jakarta, tentunya diikuti dengan pergerakan orang dari Jakarta ke Pontianak.
"Ada 20 personil Dishub yang kami turunkan yang tersebar di 3 Posyan dan 1 Pospam, yang mana masing-masing Posyan dan Pospam terdapat 3 orang serta menempatkan 1 sampai 2 personel kami di setiap kelenteng untuk memberikan rasa aman bagi umat yang menjalankan ibadah," paparnya.
Sedangkan personil lainnya, bertugas secara mobile dengan melakukan patroli di sejumlah titik rawan kemacetan.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kasus transmisi lokal kasus Omicron di Jakarta hampir setara dengan kasus impor.
Baca Juga: Mitos Kue Keranjang di Balik Nian Gao Tahun Baru Imlek, Ada Sisi Sejarah Menarik
Dirinya mengungkapkan, di Jakarta omicron sudah diatas angka 2.000 sejak Minggu (30/1/2022).
Diterangkan Riza, total kasus positif Omicron di Jakarta sebanyak 2.525 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.152 berasal dari transmisi lokal dan 1.373 lainnya kasus impor.
Berita Terkait
-
Mitos Kue Keranjang di Balik Nian Gao Tahun Baru Imlek, Ada Sisi Sejarah Menarik
-
Cemilan Imlek yang Dianggap Bisa Membawa Hoki di Tahun 2022
-
Hits Health: Gejala Omicron Mirip Keracunan Makanan, Mengenal Apa Itu Nebulizer
-
Akibat Tidak Segera Ditangani, Sekundus Meninggal di Puskesmas Meliau, Warga Desak Seluruh Petugas Puskesmas Dipecat
-
Prakira Cuaca Kalbar, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrim, Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir Juga Potensi Karhutla
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu