SuaraKalbar.id - Meskipun pesta kembang api dan perarakan dalam rangka menyambut malam Tahun Baru Imlek ditiadakan, namun pengurus Yayasan Kelenteng Dewi Mulia punya cara tersendiri menyambut kemeriahan Imlek tahun ini.
Pengurus Yayasan Kelenteng Dewi Mulia, membagikan sembako dan menggelar vaksinasi kepada warga masyarakat sekitar kelenteng yang terletak di Jalan Sungai Sahang, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara.
Dalam kegiatan sosial itu, pihak Kelenteng Dewi Mulia membagikan paket sembako kepada 400 orang, dan vaksinasi kepada 300 orang.
Ketua Yayasan Kelenteng Dewi Mulia, Liauw Sie Bun mengatakan kegiatan sosial yang dilakukan pihaknya dimaksudkan untuk memperkuat kerukunan antarwarga masyarakat di sekitar Kelenteng Dewi Mulia.
Baca Juga: Filosofi Tersembunyi di Balik Kalimat Gong Xi Fa Cai
"Pada momentum Imlek di tahun Macan Air ini, kami berharap bisa berbagi dengan masyarakat sekitar guna meringankan beban warga yang saat ini terdampak COVID-19," terangnya, melansir Antara, Senin (31/1/2022) malam.
Selain itu, dirinya juga berharap melalui kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dengan warga sekitar.
"Selain itu, dengan kebersamaan seperti ini kami juga berharap tumbuh rasa persatuan dan kesatuan di antara warga masyarakat sehingga damai selalu menyelimuti kita semua," katanya.
Hal itupun mendapat apresiasi dari Kapolda Kalimantan Barat, Irjen (Pol) Suryanbodo Asmoro, dirinyanmengaku menyambut baik kegiatan sosial tersebut.
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi pengurus Yayasan Kelenteng Dewi Mulia atas bantuan sosial dan penyelenggaraan vaksinasi kepada warga masyarakat sekitar kelenteng dalam menyambut malam Imlek," katanya.
Baca Juga: Menteri Erick Thohir Datangi Vihara Dharma Bakti Petak Sembilan Glodok saat Imlek, Ada Apa?
Suryanbodo menilai, apa yang dilakukan pengurus Yayasan Kelenteng Dewi Mulia ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan patut dicontoh.
"Perayaan Imlek di Kelenteng Dewi Mulia ini tidak hanya diisi dengan ibadah tetapi juga tali asih dan vaksinasi bagi warga Tionghoa dan non-Tionghoa yang tinggal di sekitar kelenteng," ujarnya.
Terkait dengan pengamanan perayaan Tahun Baru Imlek, Kapolda Kalbar menjelaskan pihaknya mendirikan pos pengamanan, dan menempatkan masing-masing 12 personel di 42 kelenteng yang ada di Kota Pontianak.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Karya Rebecca Hagelin: Tips Melindungi Anak dari Konten Negatif
-
Cegah Anak Kecanduan Medsos, Menteri PPPA Dorong Ajarkan Permainan Tradisional
-
UNDP Keluarkan Publikasi Kebijakan, Soroti Ketimpangan Digital
-
Sudah Lama Ngarep RK Pindah ke Jakarta Karena Toleran, Komunitas Tionghoa Deklarasi Dukungan ke Pasangan RIDO
-
Ulasan Novel The Privileged Ones: Dinamika Remaja dan Kelas Sosial
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
Terkini
-
Disbunnak Kalbar Sebut Harga Karet Capai Rp30.000 per Kilogram
-
Lahan Sawit Jadi Peternakan Sapi, Program SISKA Tingkatkan Produktivitas Pertanian
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya