SuaraKalbar.id - Aksi masyarakat yang berbondong-bondong membeli minyak goreng disinyalir menjadi dampak kekosongan pasokan minyak goreng di sejumlah ritel di wilayah perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar).
Hal itu terjadi, usai pemerintah resmi menerapkan satu harga Rp 14 per liter. Salah satunya di Indomaret Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.
“Sudah sepekan minyak goreng satu harga kosong karena pembeli sangat banyak,” ujar satu di antara petugas Indomaret, Subardi melansir suarakalbar.co.id,-jaringan suara.com, Senin (7/2/2022).
Setiap stok minyak goreng habis, Subardi mengaku pihaknya akan secara otomatis melakukan order kembali kepada produsen. Namun, hingga kini belum diketahui kapan persediaan akan ada lagi.
Menurut Subardi, selama ritel menjual minyak goreng berharga Rp14 ribu, pembeli berbondong-bondong datang setiap hari.
Meski ada aturan setiap orang hanya boleh membeli satu kemasan minyak goreng ukuran dua liter atau dua kemasan untuk ukuran satu liter, pembeli datang membawa anggota keluarga mereka.
“Biasanya mereka datang bareng keluarga seperti bawa anak. Pura-pura tidak kenal. Kami protes juga gimana. Kan mereka beli, dan benar satu orang sesuai aturan,” kata dia.
Sementara itu, Dodi salah satu pedagang di pasar tradisional membenarkan jika harga minyak goreng sudah mengalani penurunan sejak beberapa waktu lalu.
Namun, saat ini persediaan kosong terutama minyak goreng kemasan yang bersubsidi.
Baca Juga: Ungkap Penyebab Minyak Goreng di Jabodetabek Langka, Polri: Keterlambatan dari Distributor
"Kosong minyak yang subsidi,karena perliternya 14 ribu rupiah.Sedangkan minyak curah 18 ribu rupiah ada namun tidak dalam jumlah banyak.” ujar Dodi.
Berita Terkait
-
Ungkap Penyebab Minyak Goreng di Jabodetabek Langka, Polri: Keterlambatan dari Distributor
-
Minyak Goreng Murah Satu Harga Baru Berlaku Hari Ini di Natuna, Warga Serbu Minimarket
-
Langka dan Mahal, Pemkot Solo Minta Bulog Segera Turun Tangan Atasi Ketersediaan Minyak Goreng
-
Perkelahian Antar Dua Kelompok di Beting Diduga Terkait Bisnis Narkoba, Ini Penjelasan Pihak Kepolisian
-
Hati-hati, Jembatan Sungai Ensabal di Meliau Terendam Banjir
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Pemkab Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Asap, Patroli Karhutla Diperketat
-
Kualitas Udara Memburuk, Bupati Kubu Raya Imbau Anak-anak di Rumah Saja!
-
Pelatihan Ekspor 2025, Upaya BRI Menaikelaskan Produk UMKM Indonesia
-
Solusi Antrian di SPBU Pontianak, Jam Operasional Truk Bakal Diatur Ulang?
-
Dibuka Mulai September, Ini Jadwal Penerbangan Internasional PontianakKuching dan Kuala Lumpur