SuaraKalbar.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat melakukan berbagai upaya demi menghadapi gelombang ketiga covid-19.
Direktur Rumah Sakit SSMA Kota Pontianak dr Rifka menyebutkan, upaya itu di antaranya menyiapkan tenaga kesehatan serta fasilitas penunjang.
"Untuk tenaga kami juga sudah ada dokter spesialnya paru 1 orang, spesialis penyakit dalam 2 orang, total dokter spesialis disini ada 33 orang, untuk tenaga perawat totalnya ada 226 yang standbye untuk menjaga pasien-pasien covid yang ada di rumah sakit kota ini," paparnya, Senin (7/2/2022).
Pihaknya juga menyiapkan 85 tempat tidur sebagai antisipasi lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron di kota itu.
"Antisipasi lonjakan kasus COVID-19 gelombang tiga, kami sudah menyiapkan 85 tempat tidur," katanya, melansir Antara.
Dia menjelaskan dari 85 tempat tidur itu, enam untuk ICU atau ruang perawatan intensif, dan 79 tempat tidur untuk isolasi pasien COVID-19.
Rifka menambahkan, untuk pasokan dan stok oksigen juga sudah cukup, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
"Hingga saat ini belum terjadi lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron. Saat ini ada satu pasien yang dirawat dan dua orang suspek COVID-19," ungkapnya.
Tidak lupa dirinys mengimbau, kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta jaga jarak aman, serta tidak berkerumun.
Berita Terkait
-
Gubernur Anies: Kasus Harian Sudah Lampaui Rekor Saat Gelombang Kedua Covid-19, Kurangi Kegiatan di Luar Rumah
-
Warga Berbondong-bondong Beli Minyak Goreng, Kini Stok di Wilayah Perbatasan Kalbar Kosong
-
14 Pasien Positif Terpapar Virus Omicron, Tim Covid-19 RSUP M Djamil Padang Kembali Disiagakan
-
Covid-19 Melonjak, Berikut Prosedur Isolasi Mandiri yang Benar, Sudah Tahu?
-
Pria Viral Mengaku Positif Covid Tapi Keluyuran di Kota Malang Identitasnya Terlacak, Polisi Panggil Buat Klarifikasi
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
Kalbar Siap Luncurkan Sekolah Rakyat! Biaya Gratis dengan Fasilitas Mumpuni
-
Disdukcapil Pontianak Klarifikasi Dugaan Dokumen Palsu dalam Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura
-
Terlibat Jaringan Perdagangan Bayi ke Singapura, Wanita di Kubu Raya Diamankan Polisi
-
Tidak Ada Ruang untuk Intoleransi! Bupati Kubu Raya Murka soal Penolakan Gereja di Desa Kapur
-
Polda Kalbar Telusuri Kasus Perdagangan 5 Bayi Asal Pontianak yang Nyaris Dijual ke Singapura