SuaraKalbar.id - Kawasan Cagar Alam Laut (CAL) di perairan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) terancam tercemar akibat sebuah tongkang hanyut yang menguarkan cairan minyak di lokasi tersebut.
Menurut penuturan Camat Kepulauan Karimata, Hendra, awal mulanya tongkang ditemukan oleh nelayan yang menarik tongkang hingga ke pulau penebang.
"Tongkang setengah tenggelam awalnya ditemukan nelayan. Kemudian menariknya ke depan Sungai Sirih Pulau Penebang. Di tongkang tersebut belum terlihat tulisan identitas pemilik," katanya, melansir insidepontianak.com,-jaringan suara.com, Senin (7/4/2022).
Dirinya kemudian berharap, pemilik tongkang dapat bertanggung jawab atas peristiwa tersebut, karena dapat mencemari perairan di kepulauan Karimata.
Baca Juga: Konsumsi Kokain yang Tercemar Zat Beracun, Sebanyak 17 Orang di Argentina Tewas
"Harapan saya kepada pemilik tongkang agar bertanggung jawab jika ada pencemaran yang merusak ekosistem, yaitu melakukan upaya
penanggulangan tumpahan minyak. Tapi terlebih dahulu menunggu hasil penelitian dari pihak lingkungan hidup (LH)," ungkapnya.
Saat ini, menurut Hendra kondisi tongkang sebagian telah tenggelam berada di depan Sungai Sirih, Pulau Penebang, Kepulauan Karimata.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kayong Utara, Tommy Djunaidi mengatakan, pihaknya saat ini sudah mendapatkan informasi tersebut dari warga yang tiggal di kepulauan Karimata.
"Kami dapat info dari warga tongkang
teng, gelam. Terkait tongkang milik siapa, apa yang dibawa, dari mane asal tongkang info masih simpang siur," terang Tommy.
Tommy mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi dan melakukan pemeriksaan teraot cairan yang beraal di tongkang tersebut.
Baca Juga: Dampak Kebocoran Pipa Transportasi CPO PT EUP, Agus Sutomo Minta Dinas Terkait Berikan Sanksi
"Namun dari info terkini, tongkang tersebut telah mengeluarkan minyak dan berpotensi dapat menyebabkan pencemaran lingkungan di laut. Oleh karenanya tim lab LH Kayong akan turun kelokasi senin pagi ini untuk
mengumpulkan data data terkait informasi pencemaran lingkungan laut tersebut," tuturnya.
Pihaknya pun telah berkoordinasi ke pihak LHK Provinsi Kalimantan Barat mengenai kewenangan dalam penanganan limbah di laut.
"Hal ini juga sudah kite koordinasikan ke LHK Prov Kalbar terkait kewenangan penanganan limbah di wilayah laut akibat kejadian ini.
Terkait informasi asal muasal kapal, baik kepemilikan maupun apa aktivitas dan muatan tongkang tersebut akan ditangani oleh OPD atau lembaga terkait lainnya," timpalnya.
Berita Terkait
-
Sungai Ciujung Tercemar, Yandri Susanto Sebut Ratusan Ribu Jiwa di 4 Kecamatan Terdampak
-
Hyundai Suap Mantan Bupati Cirebon Enam Kali Demi Proyek PLTU Batu Bara yang Merusak Lingkungan
-
Sejarah Bakar Tongkang, Tentang Orang Tiongkok Labuhkan Kapalnya di Tanah Kunang-kunang
-
Di Balik Klaim Zero Emisi: Mobil Listrik Tesla Malah Digugat karena Tuduhan Pencemaran Lingkungan
-
Cemari Lingkungan dan Ancam Ikan Langka, Sejumlah Produsen Ban Ternama Terancam Gugatan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
Terkini
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak