SuaraKalbar.id - Kuasa hukum terdakwa eks Direktur dan eks Komisaris PT Terus Maju Bersama (TMB) Edi Handojo dan Liliyanti, Tuntun Manalu menilai, kedua kliennya menjadi tersangka karena tidak profesionalnya polisi melakukan penyelidikan.
Hal itu terbukti, kini kedua kliennya itu divonis bebas oleh Pengadilan Negeri (PLN) Pontianak, Senin (7/2/2022).
"Kami dirugikan karena tidak profesionalnya kepolisian karena menetapkan mereka tersangka," kata Tuntun Manalu, melansir insidepontianak.com, jaringan suara.com,, Selasa (8/2/2022).
Atas kejadian ini, Manalu berencana
melaporkan masalah ini ke pihak berwenang.
Sebab, bukti yang dimiliki korban saat
penyelidikan tidak pernah diterima penyidik sehingga keduanya ditetapkan tersangka dan dianggap melakukan perbuatan pidana sebagaimana Pasal 374 KUHP.
Di sisi lain, Ia menilai kejaksaan kurang jeli menerima berkas perkara karena tidak meminta dilakukan audit atas dakwaan polisi yang menjerat kedua kliennya melakukan penggelapan Rp1 miliar.
"Apakah indikator penggelapan Rp1 miliar ini hanya karena penggunaan rekening pribadi? Padahal, perusahaan untung, tidak ada kerugian ada asetnya," terangnya.
Berita Terkait
-
Kembali Bertambah, YLBHI Sebut 40 Orang Warga Desa Wadas Ditangkap Polisi
-
Pengukuran Tanah Berjalan Lancar, Warga Wadas Justru Apresiasi BPN dan Tim Pendampingan
-
Viral! Video Warga Wadas Ditangkap Paksa, Warganet: RIP Hati Nurani
-
Viral! Polisi Kepung Warga Wadas yang Sedang Bermujahadah di Masjid, Warganet: Astagfirullah
-
Mengaku Sudah Berbicara dengan Komnas HAM Soal Bendungan Bener, Ganjar: Warga Wadas Jangan Takut
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Sinergi Majukan Negeri Lewat Akselerasi KUR & Penguatan Komoditas Daerah Kalbar
-
Turunkan Berat Badan dengan Perbanyak Konsumsi Sayur
-
3 Skenario Operasi Feri Ketapang-Gilimanuk Selama Nataru
-
Warga Kalbar Merapat! Ada Saldo Gratis Rp 230 Ribu Sore Ini, Klik 3 Link Dana Kaget Ini
-
ABPD Pontianak 2026 Disepakati Rp 2,092 Triliun