Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 12 Februari 2022 | 10:45 WIB
Ilustrasi bentrokan. (Shutterstock)

SuaraKalbar.id - Beragam peristiwa viral terjadi di berbagai wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) selama satu pekan terakhir.

Berikut rangkuman yang berhasil dihimpun suara.com.

1. Usai Bacok Istri, Pria di Sambas Minum Racun Rumput

Kondisi rumah kontrakan yang menjadi lokasi penganiayaan oleh suami terhadap isterinya sendiri di Desa Harapan, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Sabtu (5/2/2022). )Yak/Inside Pontianak)

Usai membacok leher istri, seorang suami berinisial HK di Desa Harapan, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, berupaya bunuh diri.

Baca Juga: Banjir di Kapuas Hulu, 92 Rumah Terendam dan 294 Warga Terdampak

Kapolres Sambas, AKBP Laba Meliala, melalui Kasatreskrim, AKP Sutrisno memenarkan adanya kejadian tersebut

"Kasus ini ditangani Polsek Pemangkat, berdasarkan laporan yang saya terima, terjadi cekcok antara pasutri tersebut," katanya, melansir insidepontianak.com, jaringan suara.com, Sabtu (5/2/2022).

HK tega menganiaya isterinya sendiri berinisial SC dengan senjata tajam hingga kritis.

Peristiwa tersebut terjadi di depan Kantor Desa Harapan, diduga dilatarbelakangi cekcok.

Usai membacok istrinya, HK kemudian berupaya bunuh diri dengan minum racun rumput.

Baca Juga: Potret Mobil Towing untuk Angkut Motor Pembalap yang Crash di Sirkuit Mandalika, Suzuki Carry Pikap Nih Bos!

Terakhir dikabarkan bahwa keduanya telah meninggal dunia. Sang istri meninggal terlebih dahulu, disusul suaminya lima hari kemudian.


2. Viral! Perkelahian di Kampung Beting Menggunakan Senjata Tajam

Ilustrasi tawuran antarwarga. Polisi meringkus enam pelaku tawuran di Belawan, Kota Medan. Tawuran tersebut diketahui terjadi pada Rabu (21/7/2021) dini hari. [Antara]


Masyarakat di Kota Pontianak sempat dihebohkan dengan adanya perkelahian sekelompok orang menggunakan senjata tajam di Kampung Beting, Jalan Tanjung Raya 1, Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu (6/2/2022) malam.

Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Andi Herindra menjelaskan, perkelahian bermula saat adanya informasi warga dari Siantan, Pontianak Utara yang disekap di Kampung Beting.

"Saya jelaskan bahwa betul tadi malam telah terjadi perkelahian antara 2 kelompok masyarakat. Kejadiannya di daerah Beting. Awalnya dengan adanya informasi bahwa ada warga dari Siantan itu, ada yang disandra oleh warga dari Beting," jelasnya, Senin (7/2/2022).

Mendengar informasi itu, 6 orang warga dari Siantan kemudian menuju ke Beting untuk membebaskan rekannya yang ditahan.

Load More