SuaraKalbar.id - Beredar sebuah video yang menunjukkan sekelompok anak muda sedang menari diiringi alunan musik. Di dalam video tersebut terlihat para anak muda tersebut berkerumun saat menari dan bahkan beberapa terpantau tidak menggunakan masker. Peristiwa tersebut diduga terajdi di sebuah café di pontianak.
Salah satu akun instagram yang membagikan video tersebut adalah akun polresta_pontianak. Dalam keterangannya, akun tersebut menuliskan, jika tidak bisa membantu mengatasi covid, setidaknya jaga kesehatan diri sendiri.
“Klo ndk bise membangun, seendaknye jangan merosak, klo ndk bise bantu ngentaskan Copid ne yee seendaknye, jage kesehatan diri sendiri.” tulis akun tersebut.
Akun tersebut melalui unggahannya melaporkan kejadian tersebut kepada Walikota Pontianak dan satgas covid. Akun tersebut mengklaim sudah dua kali mendapatkan laporan warga atas kejadian serupa.
“Tolong Pak @edikamtono @pemkot.pontianak @satgascovid19.id @satreskrimpolrestapontianak udah 2 malam minggu ini laporan masyarakat melalui DM di IG Mimin di kafe @colonykoffie Jl Merdeka Barat seruu nee.” tulisnya melaporkan.
Tak lupa, akun tersebut mengingatkan tentang aturan PPKM Level 3 yang seharusnya dijalankan.
“Inmendagri Nomor 11 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Cafe dan warkop dan sejenisnye hanye sampai 21.00 WIB operasionalnye dan pengunjungnye pon 50% dengan protokol kesehatan yang ketat.” tulisnya.
Postingan tersebut pun ramai mendapatkan respon netizen. Salah satu akun yang mengomentari bahkan merasa miris melihat video tersebut.
"MIRIS.... Ditengah peningkatan kasus Covid dipontianak, mereke dengan enaknye malah kumpol, kerumonan... Abeslah kamek tadak lebaran agik.... Nanti mereke nih teriak paling nyareng bilang ini dibatasin, jalan ini ditutop, dekat nak lebaran yak isu covid dinaikkan... PADAHAL TENGOK SORANG, SIAPE YG BUAT COVID TUH NDAK ABES-ABES.... COBELAH SAME-SAME JAGE, SAME-SAME TAHAN DIRI...." tuls akun ambulancekalbar.
Baca Juga: Survei: 71 Persen Responden Puas dengan Kebijakan Pemerintah Soal Pandemi
Berita Terkait
-
Survei: 71 Persen Responden Puas dengan Kebijakan Pemerintah Soal Pandemi
-
Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta Terus Meningkat, Pemkot Sebut Nakes Banyak Terpapar
-
Siswa Diserang Covid-19, Empat Sekolah Dasar di Kendari Ditutup
-
Warga Menjalin Dimakamkan Secara Prokes, Sempat Alami Pembengkakan Daging Tumbuh dan Infeksi Paru
-
Viral Shaf Masjid Dibatasi Kardus untuk Hindari Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pilihan Bedak Wardah untuk Kulit Sawo Matang agar Wajah Natural dan Tidak Abu-Abu
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01