SuaraKalbar.id - Ditinggal pemiliknya, sebuah rumah di Desa Padu Banjar, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) ludes terbakar pada Minggu (20/2/2022).
Kepala Desa (Kades) Padu Banjar, Kasdy mengungkapkan, saat kejadian pemilik rumah sedang berada di Pontianak, dan sudah sejak 3 bulan terakhir kosong.
“Kondisi rumah kosong pada saat kebakaran, sudah kurang lebih 3 bulan tidak dihuni, pemilik rumah sedang berada di Pontianak. Pemilik rumah janda sudah lansia,” terang melansir insidepontianak, jaringan suara.com.
Kasdy menceritakan, kebakaran tersebut diketahui warga kurang lebih pukul 05.00 WIB. Saat itu, salah satu warga yang merupakan tetangga korban keluar rumah dan terkejut melihat kondisi rumah milik Then Jun Kian sudah terbakar.
“Pada saat tetangga rumah korban bernama Bohari bangun pagi, pada saat ke luar rumah melihat rumah tetangga sudah dalam kondisi terbakar, “ tuturnya.
Mengetahui peristiwa tersebut, warga secara bersama sama melakukan pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya.
“Setelah kebakaran di ketahui warga, warga beramai ramai datang, dan menolong memadamkan api, dengan menggunakan dua unit mesin desa untuk memadamkan kebakaran,” jelasnya.
Namun, karena kondisi rumah korban terbuat dari bahan kayu, maka api dengan cepat membesar dan menghangsukan bangunan rumah beserta isinya.
Akibatnya, korban mengalami kerugian material rumah beserta perlengkapan dan isinya ditaksir mencapai Rp 150 juta, dan hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.
Baca Juga: Hari Ini Tercatat Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Mencapai 1.537, 4 Orang Meninggal
Tag
Berita Terkait
-
Hari Ini Tercatat Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Mencapai 1.537, 4 Orang Meninggal
-
Viral Sebuah Video Kerumunan di Tengah PPKM Level 3 Pontianak Beredar, Netizen: Miris
-
Pasar Gembong Balaraja Kebakaran karena Korsleting Listrik
-
Warga Menjalin Dimakamkan Secara Prokes, Sempat Alami Pembengkakan Daging Tumbuh dan Infeksi Paru
-
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Wali Kota Pontianak: Produksi Sampah Masyarakat Rata-rata 360 Ton
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
Terkini
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya