SuaraKalbar.id - Sempat viral mengenai keramaian di sebuah Caffe di Kota Pontianak saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, kini caffe tersebut terpantau sepi.
Lewat unggahan akun instagram prc_samaptapoldakb tampak caffe yang belakangan diketahui adalah KOLONY Koffie tersebut tidak seramai seperti video yang sempat beredar.
Meski ada tanda caffe dibuka, namun pengunjung tampak sepi, bahkan tidak tampak satupun pengunjung di caffe tersebut.
Hanya ada kursi yang tertata rapi, dengan meja dan segala perlengkapan di caffe tersebut.
Baca Juga: DKI Jakarta Tetap PPKM Level 3, Tapi Angka Testing Covid-19 Diturunkan Jadi 15.000 Orang Per Hari
Sebelumnya, viral mengenai keramaian di sebuah caffe di Pontianak saat pemerintah menerapkan PPKM Level 3 di wilayah tersebut.
Dalam video, tampak sekelompok anak muda sedang menari diiringi alunan musik, di sebuah Caffe di Pontianak
Di dalam video tersebut terlihat para anak muda tersebut berkerumun saat menari dan bahkan beberapa terpantau tidak menggunakan masker. Peristiwa tersebut diduga terajdi di sebuah café di pontianak. Belakangn diketahui bahwa lokasi keramaian terjadi di KOLONY Koffie
Salah satu akun instagram yang membagikan video tersebut adalah akun polresta_pontianak. Dalam keterangannya, akun tersebut menuliskan, jika tidak bisa membantu mengatasi covid, setidaknya jaga kesehatan diri sendiri.
“Klo ndk bise membangun, seendaknye jangan merosak, klo ndk bise bantu ngentaskan Copid ne yee seendaknye, jage kesehatan diri sendiri.” tulis akun tersebut.
Akun tersebut melalui unggahannya melaporkan kejadian tersebut kepada Walikota Pontianak dan satgas covid. Akun tersebut mengklaim sudah dua kali mendapatkan laporan warga atas kejadian serupa.
Tolong Pak @edikamtono @pemkot.pontianak @satgascovid19.id @satreskrimpolrestapontianak udah 2 malam minggu ini laporan masyarakat melalui DM di IG Mimin di kafe @colonykoffie Jl Merdeka Barat seruu nee.” tulisnya melaporkan.
Tak lupa, akun tersebut mengingatkan tentang aturan PPKM Level 3 yang seharusnya dijalankan.
“Inmendagri Nomor 11 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Cafe dan warkop dan sejenisnye hanye sampai 21.00 WIB operasionalnye dan pengunjungnye pon 50% dengan protokol kesehatan yang ketat.” tulisnya.
Berita Terkait
-
Hidden Game, Pesona Cafe Bernuansa Minimalis di Kota Jambi
-
Cafe Layri: Pesona Bali dan Rasa Nusantara di Kota Jambi
-
Persaingan Panas Bisnis dan Cinta dalam Anime 'Megami no Cafe Terrace S2'
-
Creative Playdate Bareng Mainyuk dan Piyama Cafe: Bermain Sambil Belajar
-
Siap Bertarung di Pilkada 2024, Ini Nomor Urut Paslon Wali Kota Pontianak
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities