SuaraKalbar.id - Polemik soal pernyataan Khalid Basalamah mengenai wayang membuat berbagai pihak kemudian menyerang pendakwah kondang tersebut, salah satunya Abu Janda. Meski begitu beberapa pihak membela Khalid Basalamah tersebut sebagai fakta sejarah.
Pernyataan tersebut seperti yang disampaikan Pendakwah Zulkarnain dalam video tayangan di akun YouTube Zulkarnain El Madury. Secara terang-terangan dia menyatakan Abu Janda sebagai orang yang tidak paham dengan sejarah.
"Ada yang seperti Abu Janda itu berapi-api. Abu Janda ini berapi-api mengatakan bahwasanya kalau tidak ada wayang, tidak akan menjadi mayoritas Islam di Indonesia. Ini sejarah apaan ini. Memang dia membaca sejarah? Sejak kapan Islam masuk ke Indonesia itu, jauh sebelum ada wayang, jauh sebelum dimainkan wayang," katanya.
Zulkarnain mengemukakan, wayang menjadi salah satu trik dari Sunan Kalijaga dalam media penyebaran Islam. Namun metode tersebut pula mendapat tentangan dari salah satu sunan dalam wali songo.
Baca Juga: Pengakuan Dalang Ki Warseno Slenk Soal Wayang yang Viral dan Dianggap Mirip Khalid Basalamah
"Itu kan hanya salah satu trik dari walisongo ya, yang namanya sunan kalijaga. Ada juga yang mengharamkan wayang di zaman itu."
Ia pun kemudian membela pernyataan Khalid Basalamah dengan mengungkapkan salah satu Wali Songo yang menolak wayang kulit sebagai media dakwah, lantaran dianggap sebagai patung.
"Jadi kalau sekarang Khalid Basalamah disalahkan berkaitan dengan wayang, berarti tidak pernah membaca sejarah. Karena di antara salah satu Wali Songo, yang ada dalam Wali Songo itu, yang ada dalam dunia Wali Songo itu, memang tidak setuju dan beranggapan bahwa wayang itu patung, haram hukumnya, kalau dijadikan media dakwah."
Pendakwah tersebut pun juga menuding pernyataan Abu Janda yang kemudian dianggap rasis karena meminta agar semua orang Arab harus pergi dari Indonesia.
"Apalagi pernyataannya Abu Janda itu kan membabi buta ya, hingga semua orang Arab harus pergi dari Indonesia. Padahal begitu besarnya, Islam itu dibawa oleh orang-orang Arab ke Indonesia."
Baca Juga: Ustaz Derry Sulaiman: Ampuni Gus Miftah, Ampuni Dalang yang Mengolok-olok Ulama
Dalam video tersebut, Zulkarnain mengemukakan, jika sebenarnya yang menentang wayang kulit untuk media dakwah adalah Sunan Giri.
Berita Terkait
-
Mengungkap Misteri Ketupat: Tradisi Kuno yang Menjelma Jadi Ikon Kuliner Idul Fitri di Indonesia
-
Gus Miftah Curhat Raffi Ahmad Tak Lagi Ngaji Dengannya, Netizen: Pilihan Tepat
-
Mengintip Perayaan Cap Go Meh di Kawasan SCBD
-
Deretan Pendakwah yang Diundang Richard Lee untuk Bahas Islam, Didominasi Keturunan Tionghoa
-
Buat Vlog Pagar Laut Tangerang, Abu Janda Dicurigai Bayar Warga Rp100 Ribu Demi Kesaksian Palsu
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Jika Lolos Babak Keempat, Timnas Indonesia Tak Bisa Jadi Tuan Rumah
-
Dear PSSI! Juara Piala Dunia Sarankan Sepak Bola Indonesia Dibangun dari Grassroots
Terkini
-
Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa
-
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadan dan Pentingnya Puasa Syawal
-
BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
-
Komitmen Perluas Inklusi Keuangan, 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran
-
Keutamaan Malam Terakhir Ramadan dan Amalan Terbaik di Penghujung Bulan Suci