SuaraKalbar.id - Dukungan terhadap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk maju sebagai bakal calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024 terus bergulir.
Kali ini, Kelompok masyarakat Adat Dayak dan Tionghoa yang tergabung dari berbagai Ormas Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) mendeklarasikan dukungannya terhadap Cak Imin.
"Kami mendukung Cak Imin untuk maju sebagai capres 2024, setelah melihat rekam jejaknya yang selalu mendorong terwujudkan UU Masyarakat Adat, dan beliau bisa menjaga adat budaya termasuk adat budaya Dayak," kata Koordinator Deklarasi Dukungan Kelompok Masyarakat Adat Dayak, Lianus di Pontianak, melansir Antara Minggu (27/2/2022).
Hal yang sama juga diutarakan Edi Tjandra, selaku Koordinator Deklarasi Dukungan dari kelompok masyarakat Tionghoa di Kelenteng Yayasan Dharma Bhakti Pontianak.
Menurut dia, Cak Imin sudah tepat maju sebagai capres di Pemilu 2024 nanti. "Ini momentum tepat untuk beliau (Cak Imin) memimpin Indonesia," ujar Lianus.
Sementara itu, Koordinator Deklarasi Dukungan Kelompok Masyarakat Tionghoa, Edi Tjandra mengatakan dukungan yang diberikan kepada Cak Imin itu agar capres 2024 dari PKB tersebut dapat lebih memperhatikan keragaman suku, adat dan agama yang ada khususnya di Kalbar ini.
"Dengan menjadi presiden, kami ingin Cak Imin dapat hadir di tengah-tengah masyarakat kita yang terbilang multi etnis, agama, adat dan budaya ini. Sebagai Kader PKB kami yakin Cak Imin bisa terus memelihara kerukunan antar sesama ini," kata Edi.
Dia menambahkan, kalau tidak ada PKB masyarakat Tionghoa tidak dapat merayakan Imlek, Cap Go Meh dan menampilkan seni budaya seperti Barongsai.
"Semoga perjuangan Cak Imin sebagai capres 2024 berhasil dan keharmonisan masyarakat tetap terjaga," katanya.ANTARA
Berita Terkait
-
Dianggap Punya Rekam Jejak Baik, Masyarakat Dayak-Thionghoa Kalbar Deklarasikan Cak Imin untuk Capres 2024
-
Usulan Penundaan Pemilu 2024 Disebut sebagai Upaya Jegal Anies Baswedan Jadi Presiden
-
Muhaimin Klaim Banyak Warganet Setuju Penundaan Pemilu 2024, Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi Buka Suara
-
Elit Politik Paksakan Pemilu 2024 Ditunda, KSPI: Bakal Terjadi People Power
-
Muhaimin Iskandar Luncurkan 50 Mobil Layanan Masyarakat untuk 27 Wilayah di Jawa Barat
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
Terkini
-
Kualitas Udara Buruk, Belajar Tatap Muka di Kubu Raya Dihentikan Sementara
-
Kualitas Udara di Pontianak dan Kubu Raya Buruk, Warga Diimbau Gunakan Masker
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Sinergi Holding Ultra Mikro dan Transformasi Bisnis
-
Niat Beli Rumah, Sopir Sayur di Pontianak Jadi Kurir Sabu Malah Berakhir Masuk Bui
-
Polis Gagalkan Pengiriman 3 Kg Sabu dalam Bungkus Kopi Premium, Dua Kurir Ditangkap di Pontianak