SuaraKalbar.id - Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkapkan sebuah analisa big data perbincangan yang ada di media sosial. Menurutnya, berdasarkan dari data analisa tersebut, dari 100 juta subjek akun di media sosial, sebanyak 60 persen mendukung penundaan pemilu dan 40 persen lainnya menolak.
Ismail Fahmi, Founder Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia memberikan komentarnya atas pernyataan Cak Imin tersebut. Menurutnya, tidak mungkin ada 100 juta akun yang membicarakan perpanjangan masa jabatan presidan dan penundaan pemilu 2024.
“Klaim itu ia sampaikan dengan mengacu pada analisa big data perbincangan yang ada di media sosial. Menurutnya, dari 100 juta subjek akun di media sosial, sebanyak 60 persen mendukung penundaan pemilu dan 40 persen menolak. Twitter user Indonesia hanya 18 juta. Pengguna Facebook di Indonesia sekitar 176jt orang. Impossible juga 100 juta user ngomongin perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu 2024. Dan dapetin data Facebook lebih sulit dari Twitter.” tulis Fahmi.
Di satu sisi, Cak Imin mengakui temuan big data tersebut berbeda dengan temuan hasil survei yang kebanyakan menyatakan tidak setuju dengan wacana penundaan pemilu atau penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Baca Juga: Muhaimin Iskandar Klaim Banyak Orang Sepakat Pemilu 2024 Ditunda
Wakil Ketua DPR RI itu juga menegaskan bahwa usulan penundaan pelaksanaan pemilu adalah atas inisiatif dirinya, agar momentum pertumbuhan ekonomi yang membaik tidak terganggu dengan pelaksanaan pemilu.
Muhaimin tidak mempermasalahkan jika ada pihak-pihak yang menolak atas usulan tersebut karena menurutnya semua tergantung presiden dan para pemimpin partai politik.
Berita Terkait
-
Muhaimin Iskandar Klaim Banyak Orang Sepakat Pemilu 2024 Ditunda
-
Wacana Penundaan Pemilu 2024, Pengamat Duga Ada Bargaining Politik yang Dimotori Cak Imin
-
Beberapa Parpol Pendukung Jokowi Usul Pemilu 2024 Diundur, Pakar: Sudah Kepalang Nikmati Rempah-Rempah Kekuasaan
-
Pengamat Sebut Usulan Penundaan Pemilu 2024 Cuma Upaya Buying Time Strategy, Apa Maksudnya?
-
Dengan Pede, Cak Imin Ngaku Usulan Pemilu 2024 Ditunda Idenya Sendiri
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI