SuaraKalbar.id - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan NU sebagai kekuatan Islam terbesar menjadi benteng Indonesia yang didera ragam kesulitan akibat pandemi COVID-19, baik krisis yang mengancam resesi ekonomi melanda, krisis kesehatan, maupun kesenjangan sosial dan ekonomi.
"Contohnya saat awal-awal pelaksanaan vaksinasi yang lalu tidak akan sukses kalau tidak didukung kiai-kiai dan nyai-nyai, terutama NU. Karena begitu masuk debat tentang vaksin halal dan haram itu panjang. Kalau debat terus, sampai berimbas pada masa kedaluwarsa vaksin, maka akhirnya vaksinasi gagal," kata Muhaimin.
Hal itu diungkapkan Muhaimin saat menghadiri Halaqoh Kebangsaan, Silaturrahim Ibu Nyai se-Jawa Tengah bersama Gus Muhaimin Iskandar di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 12 Maret 2022.
Selian itu, Muhaimin juga menyebut Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran besar dalam memperjuangkan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Sejak pra kemerdekaan hingga saat ini, NU menjadi kekuatan besar andalan Indonesia dalam menumpas penjajah," kata Muhaimin di Jakarta, Minggu.
“Alhamdulillah NU patut kita syukuri selalu tampil sebagai kekuatan dan selalu tampil dan sanggup menghadapi berbagai tantangan zaman. Inggris, Belanda, Jepang bisa dihadapi,” ungkap Gus Muhaimin.
Dirinya mengisahkan, zaman penjajah menjadi masa-masa yang sulit bagi pondok pesantren untuk terus berkiprah mengibarkan panji-panji kemerdekaan Indonesia. Namun berkat kegigihan para kiai dan juga ibu nyai, Indonesia mampu berdiri tegak dan meraih kemerdekaannya pada 1945.
"Kita ingat saat menghadapi Jepang yang sangat represif, para kiai dan nyai selalu mampu melakukan ikhtiar yang tepat akhirnya bersama Bung Karno mampu memimpin dan memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945," ungkapnya.
Menurutnya, NU juga mampu melewati zaman Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi. Bahkan di bawah kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), NU mampu memimpin demokrasi dan melahirkan reformasi.
Baca Juga: Dukung Ketum PKB Muhaimin Iskandar Jadi Presiden 2024, Kader di Bangka Belitung Janji Kerja Ikhlas
Dirinya melanjutkan, saat Orde Baru berkuasa kekangan terhadap demokrasi begitu kental terasa. Partai politik pun dikebiri dan dikendalikan penuh oleh Orde Baru. Namun berkat kegigihan Gus Dur, demokrasi yang mulanya asing di Indonesia berubah menjadi sistem ketatanegaraan yang manfaatnya dirasakan hingga saat ini.
"Dulu saat Orde Baru demokrasi tidak dikenal di Indonesia, namun di bawah kepemimpinan KH. Abdurrahman Wahid mampu memimpin demokrasi dan melahirkan era reformasi hingga bisa kita nikmati sampai saat ini," ungkap Gus Muhaimin.
Berita Terkait
-
Dukung Ketum PKB Muhaimin Iskandar Jadi Presiden 2024, Kader di Bangka Belitung Janji Kerja Ikhlas
-
Halaqoh Kebangsaan di Jateng, Gus Muhaimin Ingatkan Peran Besar Kiai-Nyai NU bagi NKRI
-
Muhaimin Iskandar Sebut Kekerasan Seksual Rawan Terjadi di Asrama, Peran Pesantren Penting dalam Pencegahan
-
Gus Muhaimin: Peran Pesantren Penting dalam Mencegah Kekerasan Seksual
-
Soroti Kasus Kekerasan Seksual di Pesantren, Cak Imin: Semua yang Berbentuk Asrama Bisa jadi Ancaman
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
3 Orang Utan Kalimantan Dilepasliarkan di TNBBBR
-
Realisasi PBB-P2 Singkawang hingga Desember 2025 Baru Mencapai 38 Persen
-
Bandara Supadio Pontianak Proyeksikan Peningkatan 14 Persen Penumpang di Momen Nataru
-
BI Buka Layanan Penukaran Uang di Sejumlah Gereja di Kalbar Jelang Natal 2025, Berikut Lokasinya
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan