SuaraKalbar.id - Terkait perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masyarakat kalimantan mengeluarkan maklumat yang ditandatangani pimpinan lima organiasi dan institusi adat Kalimantan.
Lima organisasi dan institusi adat tersebut di antaranya Mejelis Adat Daya Nasional, Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura, Kesultanan Paser, Kesultanan Banjar, dan Dewan Adat Dayak Provinsi se-Pulau Banua/Kalimantan.
Sebelumnya, maklumat tersebut telah disampaikan di Jakarta, pada Selasa (28/2/2022). Berikut isi lengkap Maklumat Rakyat Kalimantan terkait pembangunan IKN Nusantara:
MAKLUMAT RAKYAT KALIMANTAN
1. Terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada presiden Rl bapak Ir. H. Joko widodo dan Segenap Pimpinan dan Anggota DPR RI, atas pengesahan UU IKN pada Tanggal 18 Januari 2022 di Pulau/Banua Kalimantan,khususnya di Provinsi Kalimantan Timur serta memastikan agar IKN terus berkesinambungan siapapun pemimpin Indonesia ke depan.
2. Siap Memberikan dukungan dan terlibat secara penuh dan sungguh-sungguh, atas perwujudan dan pelaksanaan pembangunan IKN di Provinsi Kalimantan Timur, dengan konektivitas pembangunan kewilayahan antar provinsi yang ada di Pulau/Banua Kalimantan.
3. Melibatkan segenap potensi putra-putri asli Pulau/Banua Kalimantan dalam menduduki jabatan-jabatan strategis di Badan Otorita IKN dengan IKN.
4. Memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal Pulau/Banua Kalimantan (membangun fasilitas dan simbol-simbol adat, adab dan pusat budaya) dalam ruang lingkup utama di wilayah lKN.
5. Melibatkan secara langsung segenap pemangku kelembagaan adat Pulau/Banua Kalimantan dalam merumuskan dan menyusun peraturan perundang-undangan sebagai turunan dari UU IKN.
Baca Juga: Sebut Butuh Rp466 Triliun untuk Bangun IKN Nusantara, Jokowi Beberkan Pendanaannya
Tag
Berita Terkait
-
Sebut Butuh Rp466 Triliun untuk Bangun IKN Nusantara, Jokowi Beberkan Pendanaannya
-
Jokowi Akui Pembangunan IKN Nusantara Tidak Mudah, Butuh 20 Tahun Lamanya
-
Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sebut IKN Nusantara Peristiwa Bersejarah, Kok Bisa?
-
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Larang Prajurit TNI AD Bicarakan Isu-isu Soal Demokrasi Berkaitan Dengan Pemilu
-
Bertemu Presiden Jokowi, Para Tokoh Adat Kalimantan Minta Pemerintah Utamakan Pembangunan SDM
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
-
Sri Mulyani Umumkan 26 Nama Lolos Seleksi DK LPS, Ada Mantan Bos BUMN, BI Hingga OJK
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Fee Based Income BRI Tumbuh dari Layanan AgenBRILink Inklusif
-
Rekomendasi Hampers Cangkir Pilihan Online
-
7 Fakta Grup Facebook Gay di Pontianak yang Bikin Heboh Netizen
-
Asal-usul Nama Pontianak dan Kisah Mistis di Baliknya
-
Mengenal Lebih Dekat Suku Dayak: Tradisi, Adat, dan Warisan Budaya Kalimantan Barat