SuaraKalbar.id - Federasi Catur INternasional (FIDE), menyatakan bahwa Grandmaster Rusia Sergey Karjakin telah dikenai larangan kompetisi selama enam bulan karena komentar dukungannya terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Diketahui, Karjakin, yang menantang Magnus Carlsen untuk meraih gelar juara dunia 2016, telah membela aksi negaranya melalui media sosial beberapa pekan ini, hal itupun menuai kritik keras dari dunia catur.
"Sergey Karjakin dinyatakan bersalah melanggar pasal 2.2.10 Kode Etik FIDE, dan dikenai sanksi larangan di seluruh dunia selama enam bulan untuk berpartisipasi sebagai pemain dalam kompetisi catur berperingkat FIDE, berlaku sejak tanggal diputuskan, 21 Maret 2022," kata induk organisasi itu dalam pernyataannya seperti dikutip Antara, Selasa (22/3/2022).
Menurut FIDE, pernyataan dari Sergey Karjakin mengenai konflik militer yang sedang berlangsung di Ukraina telah menyebabkan sejumlah besar reaksi di media sosial dan di tempat lain, sebagian besar negatif terhadap pendapat yang diungkapkan.
Menyikapi hal itu, pria yang lahir di Krimea dan mewakili Ukraina hingga 2009, mengatakan: "Yang diperkirakan, tetapi tidak kalah memalukan dari FIDE. Semua pilihan olahraga telah diinjak-injak, prinsip dasar bahwa olahraga di luar politik telah diinjak-injak."
Larangan itu membuat partisipasi Karjakin dalam Candidate Tournament, yang dimulai pada 16 Juni, diragukan. Meskipun, dia dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut dalam waktu 21 hari.
"Saya melakukan seleksi tersulit melalui Piala Dunia di Candidate Tournament. Menang itu akan menempatkan saya dalam pertandingan untuk kejuaraan dunia. Sayangnya, FIDE mempermalukan diri mereka sendiri, bukan saya," kata Karjakin di Telegram.
"Dan yang paling penting, pertama-tama saya adalah seorang patriot negara saya dan kedua saya adalah seorang atlet. Jika saya mengingat kembali situasi ketika saya mendukung presiden Rusia, rakyat dan tentaranya, saya akan melakukan hal itu. Hal yang sama! Saya tidak menyesali apa pun." lanjutnya.
Baca Juga: Penjual Rempah di Pasar Kemuning Pontianak Mengeluh,Harga Cabai Kering Kini Rp 80 Ribu per Kilogram
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia