SuaraKalbar.id - Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi menyampaikan konsep desa pintar atau smart village IKN Nusantara nantinya akan memperhatikan proteksi dimensi budaya masyarakat lokal.
"Proteksi dimensi budaya masyarakat lokal, ini akan tetap kita lakukan," ungkpnya dalam kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Pelaksana UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN dipantau dari Jakarta, Selasa.
Dirinya juga menyebutkan bahwa kearifan lokal atau local wisdom di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tetap menjadi komitmen pemerintah.
"Terkait aspek komunal dalam hal ini 'local wisdom' atau istilah lainnya, saya kira pemerintah akan memberikan aspek apresiasi, proteksi, dan afirmasi," terangnya.
Menurutnya, pemerintah memberi apresiasi, proteksi, dan afirmasi terhadap keberadaan hukum adat, termasuk di dalamnya terkait dengan kesultanan dan hal lain yang menyangkut kearifan lokal.
"Saya kira afirmasi itu sudah menjadi komitmen dalam rencana induk atau perincian rencana induk. tinggal nanti bagaimana eksekusinya sama-sama kita kawal sehingga betul-betul apresiasi public properties-nya terhadap masyarakat hukum adat kesultanan ini dapat terpelihara dengan baik," katanya.
Sedangkan mengenai wilayah, menurutnya, dua kabupaten, tujuh kecamatan, 18 kelurahan, dan 33 desa yang ada saat ini serta akan masuk dalam otorita IKN status kependudukan mereka, termasuk hal-hal lain akan masuk ke dalam kawasan IKN.
Sementara itu, untuk aspek dampak politik seperti daerah pemilihan karena wilayahnya masuk ke dalam IKN masih dalam kajian Direktorat Jenderal Politik Pemerintah Umum Kementerian Dalam Negeri, papar dia.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo: IKN Nusantara akan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Indonesia
Berita Terkait
-
Nongol di Acara Pendidikan Kader PDIP, Firli Bahuri: KPK Ingin Anti-Korupsi Jadi Budaya
-
Demi IKN Nusantara, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan "Rayu" Menteri Singapura, Mempan?
-
Terang-terangan, Jokowi Ajak Pengusaha Swasta Ambil Andil Dalam Pembangunan IKN, Bye-bye SoftBank
-
Presiden Joko Widodo: IKN Nusantara akan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Indonesia
-
Softbank Dipastikan Batal, Giliran Singapura 'Dirayu' Luhut Ikut Bangun IKN Nusantara
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya