SuaraKalbar.id - Lansia di Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) yang kisah kehidupannya sempat viral di media sosial Baharon bin Jamil, meninggal dunia di kediamannya, di Desa Sengkubang, Senin (21/3/2022) pukul 23.43 WIB.
Ketua Mempawah Peduli, Alex Candra mengaku terkejut atas kabar meninggalnya pasien lanjut usia yang menderita infeksi saluran empedu itu. Sebab Baharon kini dalam pendampingan Mempawah Peduli dan tengah diupayakan untuk menjalani perawatan lebih lanjut dengan operasi saluran empedu.
“Almarhum didiagnosa menderita infeksi saluran empedu dan sempat kami bawa ke RSUD dr Rubini untuk menjalani perawatan medis beberapa waktu lalu,” ungkap Alex, melansir Suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Selasa (22/3/2022).
Lantaran harus menjalani operasi di rumah sakit yang peralatan lebih lengkap, maka almarhum meminta pulang ke rumah sambil menunggu tindakan medis selanjutnya.
“Rencananya, Selasa hari ini, kami akan merujuk Pak Baharon di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang. Namun Allah SWT berkendak lain, meski kami semua telah berusaha untuk menyembuhkan sakitnya,” tambah Alex.
Mendengar kabar itu, Tim Mempawah Peduli langsung menghubungi para donatur dan rekan-rekan almarhum yang merukan Alumni SMP Negeri 1 Sungai Kunyit Angkatan 1986.
Menurut Alex, jenazah Baharon bin Jamil telah dimakamkan pagi tadi di TPU Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir.
Pemakaman berlangsung lancar, dihadiri pihak keluarga, tetangga, masyarakat Desa Sengkubang, Tim Mempawah Peduli maupun rekan-rekan alumninya yang turut mengirim karangan bunga duka cita.
“Atas nama Tim Mempawah Peduli maupun pada donatur, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT, diampuni kekhilafannya dan dilapangkan kuburnya. Amiin,” tutup Alex.
Baca Juga: Diskon 20 Persen untuk Lansia Pengguna Kereta Api di Sumut
Hal senada juga disampaikan perwakilan Alumni SMP Negeri 1 Sungai Kunyit Angkatan 1986, Millu. Padahal, sehari sebelumnya, pada Minggu (20/3/2022), dirinya dan rekan-rekan alumni telah menjenguk dan memberikan bantuan bagi upaya pengobatan Baharon.
“Kami benar-benar sangat berduka. Baharon adalah salah seorang sahabat terbaik kami. Tapi kami yakin, ini adalah ketetapan terbaik dari Allah SWT,” ungkap Millu.
Atas nama alumni SMP Negeri 1 Sungai Kunyit Angkatan 1986, Millu turut mendoakan yang terbaik untuk sang sahabat, almarhum Baharon bin Jamil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat