SuaraKalbar.id - Melakukan pertemuan dengan perwakilan petani sawit Indonesia, Presiden Joko Widodo mendorong koperasi-koperasi petani sawit swadaya untuk memproduksi minyak goreng.
Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi kelangkaan serta mempermudah akses bagi masyarakat.
"Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden atas sambutan hangat-nya dan juga beberapa arahan-arahan dari Bapak. Nanti Bapak menyampaikan akan mencoba juga untuk berdiskusi dengan koperasi-koperasi dimana nanti akan kita bikin satu model untuk petani bisa memproduksi minyak goreng," ungkap seorang perwakilan petani sawit swadaya Rukaiyah Rafik di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
Dalam pertemuan tersebut, sebanyak 9 orang perwakilan petani sawit mengungkapkan berbagai hal terkait persoalan petani sawit hingga inovasi yang telah dikembangkan.
Baca Juga: Anggap Covid-19 Mereda, Presiden Jokowi: Pelaku Perjalanan Luar Negeri Tak Perlu Jalani Karantina
"Kami menyampaikan inovasi-inovasi yang telah dikembangkan oleh petani swadaya. Alhamdulillah sambutan beliau cukup baik dan respons-nya cukup baik terutama terkait dengan bagaimana nanti pendanaan BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) bisa dikontribusikan kepada petani swadaya secara maksimal," lanjut Rukaiyah melansir Antara.
Selain itu, terkait BPDPKS, para petani sawit swadaya memberi usul agar ada perwakilan petani swadaya yang duduk di dalam struktur BPDPKS sehingga kepentingan para petani swadaya dari seluruh Indonesia dapat terlayani.
Sedangkan tentang program biodiesel, para petani sawit swadaya memberi usulan agar perusahaan-perusahaan biodiesel bisa menjalin kemitraan dengan para petani swadaya melalui kerja sama secara langsung.
"Ini cukup, menurut kami cukup membahagiakan karena kami sendiri di sini adalah perwakilan dari petani swadaya seluruh Indonesia. Jika ini terjadi maka kami yakin bahwa petani swadaya akan lebih sejahtera dan mandiri di masa depan," pungkasnya.
Rukaiyah mengungkapkan, 45 persen dari total produksi minyak sawit di Indonesia berasal dari petani swadaya.
Baca Juga: Demi Atasi Kelangkaan, Pemprov DKI Ingin Bangun Pabrik Minyak Goreng
Berita Terkait
-
Anggap Covid-19 Mereda, Presiden Jokowi: Pelaku Perjalanan Luar Negeri Tak Perlu Jalani Karantina
-
Demi Atasi Kelangkaan, Pemprov DKI Ingin Bangun Pabrik Minyak Goreng
-
Presiden Jokowi: Tahun Ini Umat Muslim Boleh Salat Tarawih di Masjid
-
Presiden Jokowi Larang Pejabat dan PNS Gelar Buka Bersama-Open House
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
Terkini
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!