SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu berencana menggelar kembali mediasi untuk mempertemukan kedua belah pihak terkait konflik Hak Guna Usaha (HGU) lahan perkebunan sawit, antara PT Riau Agro Plantation atau (RAP) dengan masyarakat Desa Bukit Penai, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menyampaikan, mediasi ini direncakanan digelar di DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (28/3/2022). Dimotori oleh Kepala Desa Bukit Pinai, dengan tujuan agar konflik tersebut tidak berlarut-larut tanpa solusi.
“Jadi, di pertemuan nanti itu, kita sama-sama dari pihak perusahaan dan masyarakat membawa dokumen. Untuk membuktikan kebenaran yang sesungguhnya,” terangnya, melansir insidepontianak.com, jaringan suara.com, Kamis (24/3/2022).
Diapun berharap, agar mediasi nantinya memberikan solusi permanen, supaya konflik HGU ini dapat selesai dan kedua belah pihak nantinya, akan diminta membawa dokumen masing-masing terkait klaim kepemilikan lahan tersebut.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Mobil Tabrak Warung Makan di Duren Sawit, 4 Orang Terluka
Adapun menurut Mohd Zani, konflik HGU ini bermula dari sekelompok masyarakat yang tidak terima lahannya dikelola oleh pihak koperasi perusahaan. Namun, pihak PT RAP mengklaim, lahan tersebut masuk dalam HGU mereka.
Diketahui, mediasi kedua belah pihak sudah beberapa kali dilakukan Pemkab Kapuas Hulu. Namun, hingga saat ini, konflik HGU seluas 600 hektare itu, belum menemukan jalan keluar.
Berita Terkait
-
Sambut Baik Pemangkasan Pungutan, Gapki Optimistis Ekspor CPO Bisa Meningkat
-
BPDPKS Turunkan Target Pungutan Ekspor Sawit Jadi Rp 24 Triliun di 2024
-
BPDPKS Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Eksportasi dan Pungutan Ekspor Sawit
-
Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan Peremajaan Sawit Rakyat
-
RSI: Sawit Komoditas Strategis Indonesia Capai Kedaulatan Pangan dan Energi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek