Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 24 Maret 2022 | 22:19 WIB
Kondisi Rumah yang terbakar saat pemindahan BBM di Kabupaten Ketapang. (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Diduga teledor saat memindahkan Bahan Bakar minyak (BBM) dari drum ke mesin kios Pertamini, sebuah rumah kios di Kelurahan Mulia Kerta Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat ludes terbakar, Rabu (23/3/2022) malam.

Kapolsek Benua Kayong IPDA Risandy Indra Waspada, mengatakan api pertama kali muncul sekitar pukul 18:30 WIB, dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) tak jauh dari jembatan Kiyai Mangku Negeri atau yang lebih dikenal Jembatan Pawan V.

“Seketika api menyambar dinding dan atap rumah yang terbuat dari daun. Sumadi langsung berteriak sambil menyelamatkan anak istrinya,” paparnya, melansir suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Kamis (24/3/2022).

Risandy menuturkan, BBM tersebut dipindahkan dengan cara disedot menggunakan mesin air. Namun, saat proses pemindahkan BBM, api tiba-tiba muncul dari kabel listrik yang terhubung ke mesin sedot air tersebut.

Baca Juga: Komnas PA Sampai Datangi Kejati Jatim Minta Terdakwa Pecabulan SPI Kota Batu Dituntut Maksimal

Sejumlah warga, sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya,” ungkapnya.

Tak lama kemudian, petugas pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian, dan api baru dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian.

“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 19:00 WIB, rumah yang terbakar sekitar 80 persen,” tambahnya.

Akibat kejadian ini, pemilik mengalami kerugian kerugian materi diperkirakan hingga 50 juta rupiah.

Baca Juga: Sebut Harga Jualnya Sudah Tak Sehat, Pengamat Ingatkan Pertamax Bukan Barang Subsidi

Load More