Jelang Ramadan, Harga Sembako Merangkak Naik di Landak, Warga Protes: Semua Pada Naik

SuaraKalbar.id - Sejumlah harga sembako telah merangkak naik di pasaran menjelang Ramadan 1443 H. Seperti yang terjadi di Pasar Rakyat Ngabang, Kabupaten Landak. Pantauan di Pasar Rakyat Ngabang, ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan.

Misalnya harga minyak goreng, gandum hingga daging ayam mengalami kenaikan. Sementara, harga minyak goreng curah Rp Rp. 24 ribu-25 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 21 ribu.

Minyak goreng kemasan Rp 26 ribu perkilo. Sebelumnya Rp 16 ribu, naik Rp 10 ribu. Kenaikan juga dialami harga daging ayam Rp 40 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 43 ribu, ada kenaikan Rp 3 ribu. Kemudian, gandum semula harga Rp 11 ribu perkilo. Menjadi Rp 12 ribu, ada kenaikan Rp 2 ribu. Untuk harga gula pasir Rp  14.500, daging sapi harga tetap Rp 160 ribu perkilonya.

Menurut salah satu warga Ngabang bernama Endang, kenaikan harga sudah terjadi di akhir Februari kemarin. Bahkan dengan lantang dia mengeluhkan kenaikan harga bahan sembako tersebut.

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Masih Bahas Pembuatan Pasar Ramadan, Libatkan Kecamatan, Sebut Tak Jauh Beda dari Tahun Lalu

“Semua pada naik, harga mahal, terigu naik semua pada naik, minyak naik. Maunya kami harga-harga diturunkan, “ katanya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (26/3/2022).

Sementara itu untuk harga-harga lain tidak mengalami kenaikan yaitu seperti cabai Rawit Rp 85 ribu perkilo, cabai Kriting Rp 45 ribu perkilo, cabai hijau/merah besar Rp 45 ribu.

Bawang merah Rp 30 ribu sampai Rp 32 ribu perkilonya. Lalu bawang putih Rp 28 ribu sampai Rp 32 ribu. Telur ayam Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu.