SuaraKalbar.id - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menilai Prabowo Subianto berpeluang besar memenangkan pemilihan presiden di Jawa Timur bahkan di nasional jika berpasangan dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menuturkan, peluang Prabowo-Khofifah memenangkan suara Pemilihan Presiden di tingkat Jatim besar karena Gubernur saat ini merupakan salah seorang tokoh populer di wilayah setempat.
"Dalam simulasi, Prabowo besar peluangnya menang kalau cawapresnya Ibu Khofifah," ujarnya saat menggelar jumpa pers hasil survei lembaganya di Surabaya, Rabu.
Bahkan, Djayadi mengungkapkan, jika pasangan calon presiden dan wakil presiden bisa merebut dan menguasai Jatim maka besar juga kemungkinan memenangkan Pilpres dalam skala nasional.
Baca Juga: Hubungan dengan Gerindra Memanas, Duet Anies Baswedan dan Prabowo di Pilpres 2024 Hanya Mimpi?
"Karena selama ini, Jatim menjadi penentu kemenangan," terang Djayadi.
Djayadi juga mengatakan, bahwa figur Khofifah yang merupakan representasi NU karena menjabat ketua umum PP Muslimat NU dan salah seorang Ketua PBNU, membuat suara Nahdliyyin ikut mengalir ke Prabowo.
Dirinya melanjutkan, di sisi lain, untuk tingkat elektabilitas calon presiden individu di Jatim, Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum DPP Gerindra tersebut berada di peringkat kedua di bawah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan di atas Khofifah yang berada di posisi ketiga.
Dirinya merincikan, Ganjar Pranowo meraih 22,5 persen, Prabowo Subianto 20,2 persen dan Khofifah Indar Parawansa 10,6 persen.
Sementara itu, nama-nama lain seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Muhaimin Iskandar, hingga Airlangga Hartarto berada di di luar tiga besar untuk elektabilitas capres di Jatim.
Baca Juga: Pemerintah 'Gercep' Benahi Jembatan Ngaglik di Lamongan, Khofifah: Mohon Bersabar...!
"Hasil survei kami, di Jatim bakal terjadi pertarungan sengit antara Prabowo dan Ganjar. Apalagi, Prabowo sudah dua kali capres, dan di Jatim suaranya relatif tinggi khususnya di Tapal Kuda, dan Madura," ungkap Djayadi.
LSI sendiri melakukan survey dengan mengambil sampel 1.200 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling dan margin of error 2,9 persen.
Untuk tingkat kepercayaan 95 persen, dan sampel diambil di 38 kabupaten/kota dengan distribusi proporsional.
Berita Terkait
-
Usai Ditemui Prabowo, PSI Berharap Megawati Bisa Bertemu dengan Jokowi dan SBY
-
Tak Perlu Keluarkan Warga Gaza, Indonesia Bisa Salurkan Bantuan Kemanusiaan dari Perbatasan
-
Tarif Trump Bikin Petani Sawit Menjerit, Prabowo Diminta Lakukan Ini
-
Gelombang PHK Mengintai: Tarif Trump Hantam Buruh Indonesia!
-
Sudah Ada di Meja Presiden, Istana Pastikan Prabowo Bakal Teken UU TNI
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga