SuaraKalbar.id - Warga Dusun Empasi, Desa Kualan Hulu, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) mengharapkan perbaikan jalan. Pasalnya kerusakan jalan di wilayah tersebut terbilang parah.
Beberapa kali dilakukan jalan. Namun, jalanan tersebut kembali rusak. Keluhan warga sudah sering terdengar. Mereka ingin ada tindak lanjut oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang.
Seorang warga Dusun Empasi bernama Candra Purnomo mengatakan, jalan tersebut merupakan akses yang menghubungkan beberapa desa dan lintas kabupaten, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sekadau, Kecamatan Nanga Mahap.
“Warga setempat pun mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah, namun beberapa warga sering mendengar isu untuk pengaspalan. Namun tidak pernah dilakukan. Kerusakan dari Desa Merawa menuju Desa Kualan Hulu yang memiliki Kecamatan Simpang Hulu dan Kecamatan Nanga Mahap,” bebernya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Jumat (1/4/2022).
Ia membenarkan kondisi jalan antar desa sangat parah. Selain itu antar Kecamatan Simpang Hulu dari Desa Kualan Hulu menuju Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau juga masih menggunakan jalan tikus/jalan kebun.
“Kami berharap pemeritah provinsi Kalimantan Barat khususnya Kabupaten terkait menindak lanjuti aspirasi warga setempat untuk mempermudah akses pendidikan, kesehatan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan,” harapnya.
Menurutnya, warga sudah sering melaporkan ke pihak desa maupun media sosial pribadi. Tetapi, tk ada tanggapan khusus dari pihak desa terkait.
“Sudah beberapa tahun jalan kami rusak kalau musim hujan warga dihimbau tidak melewati jalan perbukitan ada beberapa titik tanah longsor yang membahayakan pengendara selain itu ada juga jembatan yang hampir roboh, kami sangat berharap agar pemeritah kabupaten mau pun provinsi segera melakukan evaluasi pembangunan sebagaimana mestinya harapan warga setempat,” ujarnya.
Menurut warga, akibat jalan rusak sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan selain itu warga juga mengeluh ketersedian untuk pengambilan bahan pangan dari pasar menuju desa, begitu mengeluh karena kerusakan jalan sangat parah, sebab itu mempengaruhi penghasilan para petani seperti sayur, dan buah-buahan untuk di distribusikan ke pasar.
Baca Juga: Akses Jalan Sulit Tak Ada Faskes Memadai, Warga Desa di Jawa Timur Ditandu Sarung Demi Pengobatan
“Dengan ini warga berharap agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serta Kabupaten terkait segera memperbaiki akses jalan lancar dan ekonomi warga menjadi lebih baik,” tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
 - 
            
              BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
 - 
            
              BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
 - 
            
              BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
 - 
            
              KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat