SuaraKalbar.id - Ketersediaan daging sapi di Pasar Ratu Melati Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat dipastikan aman selama Ramadhan.
Ketua Badan Pengelola Pasar Ratu Melati Ketapang Maniri, di Ketapang, menjelaskan untuk stok diperoleh dari pemotong sapi dua hari sekali dengan besaran sapi yang dipotong kisaran mulai 70 hingga 150 kilogram.
"Kalau ada pesanan tambahan selain untuk langganan seperti pembuatan bakso, maka motong sapi besar," kata Maniri dilansir dari ANTARA, Rabu (13/4/2022).
Menurut Maniri, saat ini harga daging sapi di Pasar Ratu Melati juga mengalami kenaikan.
Harga daging sapi pada hari biasa hanya Rp130 ribu, saat bulan Ramadhan naik menjadi Rp140 ribu/kilogram, sedangkan harga daging beku Rp90/kilogram, naik menjadi Rp120 ribu/kilogram.
Dikatakan Maniri, kenaikan harga karena biaya angkutan sapi harganya juga naik, semakin jauh asal sapinya, harganya pun semakin naik.
Bahkan, ada sapi yang didatangkan dari Pangkalan Bun harganya lebih murah dibanding Ketapang. Tapi sekarang harganya juga sudah naik," jelasnya.
Dia berharap ke depannya untuk tetap menstabilkan harga daging sapi setiap saat, maka di Ketapang harus ada pergerakan peternak sapi unggul dan tak pernah anjlok.
Sehingga pemenuhan kebutuhan daging sapi untuk Ketapang tidak tergantung dari luar daerah lain. Lantaran sekarang pemenuhan kebutuhan daging sapi untuk Ketapang lebih banyak dari luar berupa daging beku salah satunya dari India.
Baca Juga: Sekarang Sudah Rp 150 Ribu per Kilo, Berapa Harga Sapi saat Lebaran Nanti?
"Jadi semua tergantung Pemerintah kita, kalau mereka mau mengadakan peternakan sapi skala besar pasti bisa. Potensi wilayah Ketapang ini sangat luas, masyarakat juga bisa kerjasama diberikan bibit sapi untuk dipeliharanya," ucap Maniri.
Maniri juga mengharapkan Ketapang bisa mandiri mengadakan daging sapi sendiri. Selain kualitas daging sudah pasti terjamin segar, tentunya sebagai antisipasi dan tidak ingin terjadi gejolak ketika permintaan kebutuhan daging sapi besar tapi barangnya tak ada.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara