Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 14 April 2022 | 14:30 WIB
Habib Noval Assegaf viral dituding menyinggung presiden. (twitter.com)

SuaraKalbar.id - Nama Habib Noval Assegaf kembali naik di sosial media Twitter usai tersebar sebuah screenshot dirinya yang membuat cuitan mengenai masa jabatan presiden Indonesia.

Isi cuitan tersebut berisikan dirinya yang menyindir dan membandingkan Jokowi dengan presiden Yaman, Abddrabbuh Rabbuh Mansur Al-Hadi.

"Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi adalah Presiden. yang tahu dri. Presiden yang mundur karena gagal mengurus negara. Berbeda di negeri ini sdah gagal memimpin negata minta 3 periode," tulis Noval pada cuitan screenshot yang tersebar itu. 

Namun ternyata, baru-baru ini melalui akun pribadi Twiternya, Habib Noval akui bahwa unggahan tersebuh merupakan cuitan palsu yang tak pernah ia lakukan. Klarifikasi tersebut kemudian di unggahnya beserta dengan bukti netizen yang lakukan fitnah terhadap dirinya.

Baca Juga: Video Viral Mesum Siswi dan Lelaki Dewasa di Warung Kopi, Polisi Turun Tangan

"Mereka membuat fitnah twit palsu lalu menyebarkan dan memaki saya. Demi Allah saya tidak pernah twit seperti ini," tulis Habib Noval Assegaf dalam cuitan terbarunya(14/4).

Klarifikasi tersebut akhirnya menarik perhatian netizen yang kemudian ramai memenuhi kolom komentar yang membela Habib Noval Assegaf.

"Kalau itu palsu sungguh orang itu tak takut dengan ancaman memfitnah orang gimana. Semoga bersihkan orangĀ² pembuat dan penyebar fitnah yang membuat gaduh negara ini." Ucap seorang netizen.

"saya hampir setiap hari hampir semua twit beliau ini slalu saya like dan retwit. wallaahi baru baca capture an ini hal provokatif tercantum.. sbelumnya blm prnah baca twit dr beliau yg seperti it. beliau sgt adem dan menentramkan.. tawadhu," ketik netizen.

"Segala cara dilakukan untuk menjatuhkan ulama yg lurus.
Semoga Allah membalas atas semua yg mereka perbuat, aamiin." Ketik netizen lainnya.

Baca Juga: Wajahnya Mirip Artis Dion Wiyoko, Penjual Thai Tea di Jakarta Ini Jadi Sorotan

Kontributor: Maria

Load More