SuaraKalbar.id - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Sambas, Sipni mengatakan, ada sekitar 40 orang di Kabupaten Sambas yang kemungkinan gagal berangkat haji tahun ini.
Menurutnya, kuota calon jamaah haji di Kabupaten Sambas tahun ini berpotensi dikurangi akibat berkurang kuota calon jamaah haji di Indonesia dan juga diberlakukannya aturan usia di atas 65 tahun tidak boleh berangkat.
“Kuota calon jamaah haji Kabupaten Sambas berjumlah sekitar 316 orang. Jumlah tersebut berpotensi dikurangi karena berkurangnya jumlah kuota calon jamaah haji di Indonesia yang hanya sekitar 100 ribuan orang, hanya separuh dibandingkan tahun 2019 lalu,” katanya, seperti dilansir dari insidepontianak.com, jaringan suara,com, Jumat (22/4/2022).
Sipni pun meminta masyarakat untuk bersabar menunggu antrean keberangkatan. Meskipun, beberapa yang kemungkinan gagal berangkat adalah mereka yang sudah menunggu antrean cukup lama.
“Saya minta masyarakat yang sudah mendaftarkan diri untuk berangkat haji bersabar. Sudah banyak dan seringkali calon jamaah bertanya kepada saya perihal keberangkatan. Potensi pengurangan kuota calon jamaah haji tersebut diperparah lagi dengan aturan usia di atas 65 tahun tidak boleh berangkat,” sambungnya.
Meski begitu, Sipni mengatakan Kemenag Sambas masih menunggu sosialisasi dari Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar soal keberangkatan calon jamaah haji tahun ini. Diperkirakan, sosialisasi tersebut akan segera dilakukan sebelum hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Perluas Jangkauan Kesehatan, BRI Peduli Salurkan Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia
-
Selaras dengan Asta Cita, BRI Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Desa BRILiaN
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
-
VinFast: Ketika Kendaraan Listrik Bersenyawa dengan Kehidupan, Membangun Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan