Operasi Ketupat Digelar 12 Hari di Mempawah, Masyarakat Tak Lagi Dilarang Mudik

SuaraKalbar.id - Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Kapuas Tahun 2022 di Kabupaten Mempawah, segera dimulai. Pelaksanaannya selama 12 hari ke depan terhitung 28 April hingga 9 Mei.

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, menjadi pemimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Idul Fitri 1443 H yang diselenggarakan di halaman Mapolres Mempawah, Jumat (22/4/2022) kemarin.

Turut hadir dalam upacara Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah beserta jajaran, Forkorpimda, pimpinan OPD Pemkab Mempawah, serta para peserta apel yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan Pemda.

Orang nomor 2 di Mempawah itu membacakan amanat Kapolri. Ia mengatakan, pada perayaan Idul Fitri tahun ini, pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga.

Baca Juga: Pantau Rest Area Jelang Arus Mudik, Kapolresta Tangerang: Jumlah Kendaraan Meningkat

“Termasuk tidak melarang masyarakat yang akan melakukan mudik, serta tidak melakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” katanya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (23/4/2022).

Ia melanjutkan, agar masyarakat aman dari penularan Covid-19, imbuh Kapolri dalam pesannya, pemerintah terus menggencarkan vaksinasi.

“Hal itu untuk mengejar target 100 persen vaksinasi dosis kedua dan 30 persen booster pada 30 April 2022,” ungkapnya.

Lebih jauh melalui surat yang ia bacakan, Kapolri meminta agar permasalahan menjelang, pada saat dan pasca Idul Fitri 1443 H harus diantisipasi. Seluruh pihak diharapkannya harus saling bergandeng tangan dan bersinergi.

“Dengan demikian, umat muslim dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan khusyuk dan puncaknya pada perayaan Idul Fitri serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman dan sehat,” ujarnya.

Baca Juga: Dirlantas Polda Metro Jaya: 5.000 Warga Telah Mendaftar Mudik Gratis Polri 2022

Ia pun meminta Operasi Ketupat 2022 harus dilaksanakan secara optimal, perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat. Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus dicegah dan diantisipasi.