Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 25 April 2022 | 13:46 WIB
Ustadz Yusuf Mansur

SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu nama Ustadz Yusuf Mansur menjadi perbincangan hangat karena video marah-marahnya yang beredar di sosial media, kini sebuah video tentang dirinya kembali beredar dan ramai menarik perhatian netizen.

Melalui akun Instagram @lambegosiip, beredar sebuah video yang menunjukkan ustadz Yusuf Mansur tengah berbicara namun terlihat agak kesulitan (25/4).

Berdasarkan klarifikasinya sendiri, Ustadz Yusuf mengungkapkan tengah mengidap sariawan di lidah, bibir dan gusi yang menyebabkan ia harus berbicara dengan ekspresi demikian.

"Ini saya lagi sariawan. Gusi, liah, beuh... kayak sobek. Akhirnya, ngomong ini disimpen lidahnya," ucap Ustaz Yusuf dengan suara yang kurang jelas dan menahan lidahnya.

Baca Juga: Viral Gegara Ngantuk Berat, Pengantin Ini Terpaksa Dimakeup Saat Tidur

Ustadz Yusuf juga tampak beberapa kali mengucapkan untuk selalu bersyukur dan berdzikir sambil tertawa.

"Banyak-banyak bersyukur ya, banyak bersyukur sama Allah. Sering-sering dzikir, sholawat. Kita dzikir aja tetap kena penyakit, apalagi enggak dzikir, iya kan?," ujar Ustadz Yusuf Mansur.

Unggahan tersebut kemudian kembali ramai menjadi perbincangan netizen dikolom komentar. Namun, bukannya menuai rasa simpatik, netizen malah kembali menghujat aksi Ustadz Yusuf tersebut sebagai sebuah azab.

"Asab tukang ngibul," @tyaswhyoe***.

"Kenak azab tuh ente. Makek uang jamaah yang berkedok sedekah sihh..." @tokosumber_***.

Baca Juga: Kocak! Bapak-bapak Tawari Pengamen Bikin 'Konser Pribadi' Nyanyi 150 Lagu, Ekspresi Bingungnya Bikin Ngakak

Bahkan, tak jarang juga netizen yang menyebutkan Ustadz Yusuf tampak depresi.

"Dia kenapa ya. Kena gejala depresi kali ya," tulis @yua_***.

"Sepertinya dia depresi. Diliat dri mimik muka dan gaya bhasanya," @karina_weis***.

 "Klo diperhatikan ini ustad kok kayak lg stres yah...istirahat dulu lah tad . Sampaikan kebaikan ajah ga usah bnyak posting yg aneh2 nanti penggemarmu malah ilfiel," @era21.***.

Kontributor: Maria

Load More