SuaraKalbar.id - Sebanyak 10 Biawak tanpa telinga nyaris diselundupkan ke Medan, Provinsi Sumatra Utara. Upaya itu gagal, setelah petugas salah satu perusahaan transportasi di Pontianak, yang mencurigai adanya paket yang bertuliskan makanan ringan.
Merasa janggal, petugas jasa transportasi ini memeriksa barang tersebut. Saat diperiksa melalui proses pemeriksaan X- Ray, terdapat dua kotak makanan yang berisikan spesies kadal endemik Indonesia yang hanya terdapat dan bisa ditemukan di Kalimantan itu.
"Sesuai dengan Standart Operasional Prosedur dengan menggunakan X-Ray namun terdapat kejanggalan karena mesin X-Ray mendeteksi ada benda aneh,makanya kita cek,"kata Rian Endra, Petugas Operasional Regulated Agent Borneo Trans Mandiri, di Jalan Arteri Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/04/2022).
Rian katakan, barang tersebut masuk sekitar jam 10 pagi. namun saat dilakukan pemeriksaan dan pengecekan terdapat kejanggalan pada kotak yang disabotase layaknya makanan ringan tersebut.
Baca Juga: Viral, Kantor JNT di Ngabang Kebobolan, Paket Konsumen Digondol Maling
"Awalnya barang masuk jam 10 pagi, setelah itu kita lakukan pemeriksaan,"ujarnya.
Dalam dokumen barang itu, tertulis pengirim akan mengirimkan hewan endemik Kalimantan ini ke Kota Medan dengan keterangan makanan ringan.
"Tertulis gabungan paket makanan ringan, alamatnya pengirim dan tujuannya jelas ke Medan. Pengecekan ini harus tertera dari isi paket dan manivest," jelasnya.
Mendengar hal itu, Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar pun langsung melakukan identifikasi dilapangan. Tim langsung melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap penyelundupan ini.
"Setelah dilakukan pengecekan memang benar ada satwa di dalam paket pengiriman dan akan kita cek untuk diidentifikasi,"kata Koordinator Pos Bandara BKSDA Kalbar, Uswatun Khasana.
Baca Juga: Populasi Harimau Sumatera di Sumbar Kurang 200 Ekor, BKSDA Larang Masyarakat Pasang Jerat
Biawak tanpa telinga ini merupakan salah satu hewan yang dilindungi keberadaannya. Kadal endemik Kalimantan ini satu-satunya jenis yang masih hidup dari familia Lanthanotidae dan berkerabat dekat dengan jenis-jenis biawak.
Kontributor: Diko Eno
Berita Terkait
-
Viral, Kantor JNT di Ngabang Kebobolan, Paket Konsumen Digondol Maling
-
Populasi Harimau Sumatera di Sumbar Kurang 200 Ekor, BKSDA Larang Masyarakat Pasang Jerat
-
Meriahkan Bulan Ramadan, Lion Parcel Bagi-bagi BERKAH Senilai Miliaran Rupiah
-
Karawang Diterjang Banjir, Puluhan Paket Jasa Kirim Dibiarkan Mengapung, Publik: Parah Banget, Itu Pesanan Orang Woy
-
Kerja Sama BMW Motorrad Spanyol dan Pangea Hasilkan Paket Wisata Otomotif Pemicu Adrenalin
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI