SuaraKalbar.id - Diduga ekspor minyak goreng sawit (MSG) di tengah kelangkaan minyak goreng di dalam negeri, PT Energi Unggul Persada (EUP) akan dipanggil Komisi II DPRD Kalbar.
“Pasti kita panggil, apa lagi ada indikasi ekspor (red, di tengah kelangkaan),” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalbar, Suib, dilansir dari Insidepontianak.com-jaringan suara.com-, pada Rabu (27/4/2022).
Menurut Suib, PT EUP paling lama akan dipanggil setelah Idulfitri.
Politisi Partai Hanura ini mengaku turut kesal dengan praktik culas segelintir korporasi yang memanfaatkan situasi gejolak minyak goreng hingga membuat rakyat sengsara.
Suib mengatakan, tak etis bagi perusahaan melakukan ekspor minyak goreng di tengah kelangkaan. Ia pun menilai, Kalbar sebagai lumbung sawit, tak wajar masyarakatnya dipaksa membeli minyak goreng dengan harga yang mahal.
“Heran saya! kok bisa begini kasusnya? Kita semua ini seolah dibohongi oknum korporasi ini. Kita seolah tidak ada harga dan dihargai mereka,” sesal Suib.
Karena itu, dirinya mendesak pemerintah menindak tegas perusahaan nakal yang diduga melakukan kartel minyak goreng.
“Makanya wajib ditindak tegas, biar tidak seenaknya berusaha dan mencari kaya di negeri orang,” pungkasnya.
Baca Juga: Apa itu RBD Palm Olein yang Dilarang Diekspor? Begini Perbedaannya dengan CPO
Berita Terkait
-
Apa itu RBD Palm Olein yang Dilarang Diekspor? Begini Perbedaannya dengan CPO
-
Yakin Investor Tak Meradang soal Larangan Ekspor CPO, Menteri Bahlil: Pengusaha Jangan Atur Pemerintah
-
Keringnya Sungai Kapuas Indikasi Rusaknya Lingkungan di Kalimantan Barat?
-
Isu Pengusaha Sawit Sponsor Penundaan Pemilu, Bahlil Minta Jangan Bikin Gaduh
-
Ternyata CPO Masih Boleh Diekspor, Trus Kemarin Jokowi Larang Ekspor Apa?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
3 Orang Utan Kalimantan Dilepasliarkan di TNBBBR
-
Realisasi PBB-P2 Singkawang hingga Desember 2025 Baru Mencapai 38 Persen
-
Bandara Supadio Pontianak Proyeksikan Peningkatan 14 Persen Penumpang di Momen Nataru
-
BI Buka Layanan Penukaran Uang di Sejumlah Gereja di Kalbar Jelang Natal 2025, Berikut Lokasinya
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan