SuaraKalbar.id - Karir Johnny Depp disebut kian merosot, setelah sang mantan istri menudingnya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang kemudian dipublikasikan dalam sebuah artikel pada Desember 2018 di Washington Post.
Akibat opini tersebut, Depp yang sempat akan menerima 22,5 juta dolar Amerika untuk membintangi film keenam "Pirates of the Caribbean", batal lantaran keputusan Disney berubah setelah Amber Heard menerbitkan tulisan opini yang menyebut adanya KDRT tersebut.
Pihak yang mewakili Depp di Creative Artists Agency dan kemudian di Range Media Partners, Jack Whigham bersaksi bahwa artikel Desember 2018 di Washington Post memiliki dampak "bencana" pada karier Depp.
"Setelah opini itu, studio (Disney) tidak mungkin memberinya film," ujar Whigham dikutip dari Antara pada Selasa 93/5/2022).
Depp kemudian menggugat mantan istrinya sebesar 50 juta dolar, menuduh bahwa Heard telah menghancurkan kariernya dengan tuduhan palsu tentang KDRT.
Persidangan di Fairfax, memasuki minggu keempat pada hari Senin (2/5) karena tim Depp terus memanggil saksi untuk mendukung klaimnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan