SuaraKalbar.id - Seorang Ibu di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) berang, lantaran anaknya menjadi korban pencabulan seorang kakek inisial TFK pada Jumat (13/5/2022) pukul 19.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi, saat korban sedang bermain di rumah tetangga. Usai kejadian korban langsung pulang, sambil menangis ia menceritakan kejadian tersebut kepada sang Ibu.
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawasyah, melalui Kapolsek Sungai Kunyit, Iptu Roberd Suryanto, ketika dikonfirmasi suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, membenarkan kejadian tersebut.
“Diduga saat penghuni rumah lengah, TFK dengan berani melakukan pencabulan terhadap korban dengan cara memegang kemaluannya,” ujar Kapolsek.
Baca Juga: Mahasiswa di Cikande Diduga Hamili Gadis di Bawah Umur, Polisi Dalami Kasus
Karena telah dicabuli, korban Mawar yang menangis ketakutan langsung berlari pulang dan melaporkan kejadian itu ke orangtuanya.
Sang Ibu yang tidak terima anaknya diperlakukan demikian langsung mencari TFK berkeliling desa. Saat bertemu di desa tetangga, Melati menanyakan perbuatan itu kepada TFK.
TFK mengakui dirinya hanya memegang kemaluan Mawar. Melihat situasi tak menguntungkan, TFK langsung melarikan diri dengan sepeda engkolnya.
Kejadian tersebut dilaporkan sang Ibu ke pihak desa, dan kemudian bersama para tokoh setempat langsung melakukan pencarian.
Begitu keberadaannya ditemukan, TFK langsung diserahkan ke Mapolsek Sungai Kunyit untuk proses hukum lebih lanjut, tadi malam.
Baca Juga: Bendahara Panti Asuhan di Batam, David Martinus Cabuli 4 Remaja, Divonis 8 Tahun Penjara
“Tersangka TFK saat ini telah kita amankan berikut barang bukti, sekaligus meminta keterangan saksi-saksi. Tersangka TFK akan kita jerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak,” tutup Kapolsek.
Berita Terkait
-
Empat Remaja Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Terhadap Pria Berkebutuhan Khusus di Rajasthan
-
Aksi Bejat Kakek di Sukabumi, Cabuli Bocah SD Hingga 9 Kali
-
Jerome Polin Bantu Siswa yang Tak Bisa Ikut SNBP di Kalbar Tuai Pro Kontra
-
Guru Lalai Input Data, 113 Siswa SMA di Kalbar Gagal SNBP 2025!
-
5 Santri Jadi Korban Nafsu Bejat Pimpinan dan Guru Ponpes di Jaktim, Iming-iming Uang dan Liburan ke Ancol
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Diamuk Massa, Kini Dalam Kondisi Kritis
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak