SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu masyarakat Kalimantan Barat dihebohkan dengan aksi seorang warga bernama Juminggu yang mencegat rombongan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus untuk memprotes Jalan Raya Siduk Sukadana – Teluk Batang yang rusak parah selama bertahun-tahun.
Berselang beberapa hari usai aksi protes itu berlangsung, melalui unggahan akun Instagram @kayonginformasi, beredar video yang memperlihatkan bahwa jalan tersebut sudah mulai diperbaiki.
Unggahan tersebut lantas banyak mendapatkan komentar dari para netizen. Banyak di antara netizen yang bersyukur karena jalan yang sering mereka lalui akhirnya diperbaiki.
Ada juga netizen yang beranggapan bahwa perbaikan jalan tersebut berkat aksi Juminggu yang saat itu mengenakan pakaian berwarna kuning.
“Berkat bapak baju kuning” tulis netizen di kolom komentar unggahan itu.
Komentar tersebut berlawanan dengan pernyataan Sekertaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat Harrison.
Menurut Harrison, adanya perbaikan jalan Siduk Sukadana-Telok Batang bukan dilandasi adanya aksi dari Juminggu.
Menurutnya, pengerjaan perbaikan jalan itu sebenarnya sudah dilelang pada tahun 2022 dan sudah ada pemenangnya sejak sebulan lalu.
“Namun permintaan Pemprov tidak kunjung dipenuhi oleh Pemerintah Pusat. Pemprov tetap mengusahakan peningkatan infrastuktur dengan keterbatasan dana yang ada, Jalan Siduk-Sukadana-Telok Batang sudah dianggarkan. Untuk tahun 2022 bahkan sudah dilelang dan sudah ada pemenangnya sejak bulan yang lalu, dan peningkatan sedang dilakukan,” ujarnya melansir suarakalbar.co.id -jaringan suara.com- pada (16/5/2022).
Baca Juga: Makin Mesra dengan Ayu Wisya, Netizen Laporkan Doddy Sudrajat ke Polisi Karena Bucin?
Harrison menjelaskan jika semua infrastruktur di daerahnya baik, maka yang akan dipuji adalah pemimpinnya. Hal tersebut tentu menjadi keinginan semua pihak dan tentunya harus dibarengi dengan anggaran melimpah atau tersedia.
“Namun keinginan itu tidak akan bisa terpenuhi mengingat sangat terbatas nya anggaran. Sehingga pembangunan harus dibagi sedikit-sedikit,” katanya.
Pagu anggaran perbaikan jalan dari APBD Provinsi Kalbar mulai dari Siduk ke Sukadana sebesar Rp 13.895.237.000,- sedangkan Jalan Sukadana-Teluk Batang Rp 4.621.622.000,-.
“Kemarin saya monev di lapangan kegiatan sudah dimulai dengan perataan badan jalan,” terangnya.
Berita Terkait
-
Makin Mesra dengan Ayu Wisya, Netizen Laporkan Doddy Sudrajat ke Polisi Karena Bucin?
-
Anggaran Rp35,6 Miliar, Dua Paket Ruas Rantepao - Sadan - Batusitanduk Mulai Dikerjakan Pemprov Sulsel
-
Brand Mewah YSL dan Valentino Bersaing Dapatkan Hati Rose BLACKPINK?
-
Netizen Langsung Panjatkan Doa Ini Usai Lihat Video Warga Tangkap Ikan Raksasa di Danau Lido
-
Viral di Instagram, Jalan Kawasan Loa Buah Dipenuhi Kubangan Berlumpur, Warganet Sindir: Makin Mantap
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Perluas Jangkauan Kesehatan, BRI Peduli Salurkan Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia
-
Selaras dengan Asta Cita, BRI Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Desa BRILiaN
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
-
VinFast: Ketika Kendaraan Listrik Bersenyawa dengan Kehidupan, Membangun Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan