SuaraKalbar.id - Ada-ada saja cara yang digunakan para pengedar maupun pemakai untuk menyelundupkan barang haram narkotika jenis sabu di Lembaga Pemasyarakatan alias Lapas.
Di Lapas Kelas II B Singkawang Kalimantan Barat (Kalbar) petugas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu, yang dimasukkan kedalam tahu sambal, Rabu (18/5/2022).
"Barang yang diduga narkoba jenis sabu tersebut ditemukan petugas dalam makanan titipan warga binaan, sekitar pukul 10.00 WIB. Kronologisnya, pagi tadi, sekitar pukul 10.00 WIB, ada seorang warga (perempuan) datang ke lapas membawa titipan makanan untuk WBP atas nama Ade Rifandi yang dimasukkan ke dalam tahu sambal," kata Plh Kepala Lapas Kelas II B Singkawang, La Ode Muhamad Masrul di Singkawang, mengutip Antara, Kamis (19//5/2022).
Saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap barang titipan tersebut, petugas sempat curiga hingga akhirnya menemukan barang haran tersebut yang dimasukkan di dalam tahu sambal.
"Saat diperiksa, terdapat kecurigaan pada barang titipan berupa tahu sambal yang sudah dimasak. Setelah dibongkar pada makanan tersebut, petugas menemukan satu tahu sambal yang berisikan satu bungkus klip narkoba jenis sabu dan dua bungkus plastik klip," katanya.
Petugas yang medapati hal itu, langsung melapor kepada pimpinan.
“Setelah menerima laporan, saya langsung mengambil tindakan dan memerintahkan petugas untuk melakukan pemeriksaan barang titipan dengan membuka makanan tersebut satu per satu," katanya.
La Ode mengungkapkan, setelah dibuka, terdapat lagi dua bungkus plastik klip yang dalam satu bungkusnya berisikan sekitar 50 plastik klip dan satu paket narkoba jenis sabu.
Dia pun langsung melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Petugas Bandara Pekanbaru Gagalkan Penyelundupan Narkoba lewat JNE
Berita Terkait
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?