SuaraKalbar.id - Warga di Desa Durian Sebatang Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara mengeluh, pasalnya Jembatan Gantung yang dibangun dengan biaya APBN sekitar Rp 5,7 Miliar di Desa itu retak dan miring.
“Kondisi jembatan saat ini semakin hari semakin memperhatinkan keselamatan bagi setiap warga yang melintasi jembatan tersebut,” ujar Suby Harjo, satu diantara warga di Durian Sebatang, melansir suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Senin (23/5/2022).
Menurut Suby, bahu badan jalan jembatan terlihat banyaknya keretakan bahkaan pondasi badan jalan ada yang terendap dan jembatan pun juga terlihat miring.
Meski demikian, dirinya mengaku bukan dirinya tidak mendukung pembangunan di desanya tersebut, namun dengan kondisi jembatan yang dikerjakan menurutnya tidak maksimal sehingga dirinya serta masyarakat lain merasa dirugikan.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Lobi Banggar Rubah Postur APBN 2022 Jadi Rp 3.106 Triliun
“Dalam hal ini saya selaku masyarakat desa durian sebatang sangat mendukung adanya pembangunan jembatan gantung di desa kami, namun dengan kondisi saat ini kami selaku masyarakat merasa dirugikan,” katanya.
Ia pun berharap, pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi dan instansi terkait serta DPRD Kayong Utara agar dapat meninjau lagsung kondisi jembatan gantung tersebut.
Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Kayong Utara Sarnawi menyatakan bahwa dirinya akan turun kelapangan untuk melihat langsung bagaimana kondisi jembatan gantung Durian Sebatang.
“Insya Allah nanti kita akan lihat dan merencanakan jadwal kapan bisa turun kesana untuk melihat lagsung kondisi jembatan gantung durian sebatang, degan maksud agar dapat menemukan solusi yang baik untuk masyarakat durian sebatang,” katanya.
Berita Terkait
-
Anggaran Subsidi Energi 2022 Tambah Naik, Erick Thohir: Negara Tak Ingin Bebani Rakyat
-
Defisit APBN Tahun Depan Bakal di Bawah 3 Persen, Mampukah Sri Mulyani Kejar Target Tersebut?
-
Pendapatan Negara 2023 Naik 11 Persen, Menkeu: Agar Indonesia Lepas Middle Income Trap
-
Banggar Restui Postur APBN 2022 Direvisi, Begini Detailnya
-
Dermaga Kapal Feri Teluk Batang Mangkrak, Para Pedagang Mulai Mengeluh, Alias: Kan Sudah Lama, Kenapa Tidak Difungsikan?
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
Terkini
-
Bangkitkan Teh Nusantara, Begini Kisah Sukses Sila Artisan Tea Menghadapi Gempuran Produk Impor
-
Kabar Baik untuk Para Guru dan Dosen di Kalbar, Untan Kini Buka Program S3 Pendidikan!
-
AgenBRILink Ini Punya 3 Cabang, Bantu Petani Jangkau Layanan Keuangan
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!