SuaraKalbar.id - Lantaran tak berfungsinya Dermaga Feri Perhubungan yang berada di Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) Rabu (18/5/2022), sejumlah pedagang makanan dan minuman mengeluh.
Hal itu diungkapkan oleh Nurbaiti (41) Warga Kecamatan Teluk Batang yang berjualan es tebu kurang lebih 10 tahun di Pelabuhan Teluk Batang, dirinya mengaku sepi pembeli sejak dermaga itu tak berfungsi.
“Ya kami selaku pedagang kecil yang berjualan di pelabuhan tentunya berharap ramai seperti dulu lagi, kapal-kapal feri masih bertambat disini,” ujar Nurbaiti (41), melansir suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Kamis (19/5/2022).
Menurut Nurbaiti, saat ini pembeli yang ada hanya warga sekitar dan hari -hari tertentu saja pembeli dari luar yang ramai, ditambah lagi kapal feri tidak berlabuh disini makin sepi.
Baca Juga: Bikin Murka Gibran, Ternyata Ini Kendala Pembangunan Water Park Jurug
Dia pun berharap, pelabuhan teluk batang bisa kembali seperti dulu lagi, selain kapal kelotok yang berlabuh kapal peri juga berlabuh di pelabuhan yang ada ini.
“Selain kapal kelotok yang berlabuh kapal feri juga berlabuh di pelabuhan dermaga perhubungan teluk batang, para penumpang bisa lah mampir jualan kami di sini,” katanya.
Hal senada disampaikan Alias, warga Dusun Muara Karya Rt 02 Desa Teluk Batang yang kesehariannya mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Selain berdagang, Alias juga bekerja sebagai pengangkut jasa penumpang yang hendak menyebrang ke daerah kecamatan Pulau Maya Tanjung Satai.
Alias menyampaikan bahwa dermaga feri yang ada di Pelabuhan Teluk Batang sudah lama tidak ada kapal feri yang berlabuh.
Baca Juga: Ratusan Sapi dan Kambing di Kalimantan Barat Terinfeksi PMK, Kubu Raya Terbanyak
”Itu lah kami disini heran palabuhan feri setau kami beberapa tahun kan sudah ada perehapan, kan sudah lama kenapa tidak difungsikan ya,” katanya.
Dirinya mengaku sangat berharap agar pelabuhan teluk batang khususnya pelabuhan kapal feri ASDP maupun kapal Feri swasta kembali berlabuh di Dermaga Teluk Batang.
“Seperti dulul agi kapal feri ASDP dan kapal feri swasta berlabuh di dermaga feri Teluk Batang, dengan penuh harapan kami pelabuhan teluk batang menjadi ramai bisa lah mendapat imbas dari para penumpang kapal bisa membeli dagangan kami di sini,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Pembangunan IKN Mangkrak dan Timbulkan Kerugian
-
IKN Berisiko Jadi Proyek Mangkrak, Pakar Sarankan Prabowo Lakukan Hal Ini Setelah Jadi Presiden
-
Momen Timses Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Nyanyi Lagu Kegagalan Cinta saat Cabut Nomor Urut Pilkada Kalbar
-
6 Tahun Mangkrak, Pabrik Petrokimia Milik Lotte Senilai Rp59 Triliun Kelar Maret 2025
-
Jika Jadi Gubernur DKI, Pramono Siap Lanjutkan Kebijakan Tak Populer, Termasuk Penggusuran
Terpopuler
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Akui Tertarik Latih Timnas, Jose Mourinho Ikutan Marah: Kenapa Kalian Sembunyikan Kebenaran?
- Kalem dan Berwibawa, Gaya Pidato Selvi Ananda Dibanding-bandingkan dengan Wapres Gibran
- Denny Sumargo Sebut Bendahara Yayasan Ogah Alokasikan Donasi Agus ke Korban Bencana Alam: Kupatahkan Leher Kau Garry
- Buzzer Jokowi Diam? Rocky Gerung: Mau Apa Setelah Jokowi Dinobatkan Terkorup Dunia?
Pilihan
-
Shin Tae-yong ke Indra Sjafri: Apa yang Jadi Masalah...?
-
Erick Thohir: Elkan Baggott Tidak Cocok dengan Shin Tae-yong
-
Pieter Huistra: Lionel Messi Tidak Akan Jadi Apa-apa Kalau Lahir di Indonesia
-
Takbir! Muhammadiyah Garap Tambang Bekas Batu Bara Seluas 10.000 Lapangan Bola
-
Misteri Pagar Laut Dekat PSN PIK2: Aktivitas Patroli Menghilang Usai Pemasangan
Terkini
-
Warga Pesisir Pantai Tanjung Belimbing Temukan Diduga Serpihan Pesawat
-
Warga Pontianak Timur Geger, Mayat Pria Ditemukan di Jalan Tritura
-
Nelayan Ditemukan Meninggal di Kapal Motor Air di Sungai Kakap
-
Dramatis! Warga Dobrak Pintu Rumah Terbakar di Fortuna Golden Kubu Raya
-
Puluhan Warga Kuala Mandor A Datangi Polda Kalbar, Tuntut Pengusutan Dugaan Mafia Tanah