Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 25 Mei 2022 | 17:16 WIB
Sadi, Peternak Sapi Asal Desa Jungkat Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat memberikan makan hewan ternaknya beserta obat tradisional yang telah dicampur pada makanan ternak,Rabu (25/05/2022). Obat tradisonal diyakininya ampuh cegah penyakit mulut dan kaki (PMK). [Suara.com/Diko Eno]

SuaraKalbar.id - Merebaknya Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di sejumlah daerah tanah air ini justru membuat khawatir bagi para peternak. Namun hal tersebut tidak terjadi bagi sejumlah peternak sapi dan kambing di Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Pasalnya, para peternak di daerah ini menggunakan ramuan herbal atau obat tradisional untuk memberikan perawatan kepada hewan ternak mereka.

Para peternak mempunyai ramuan khusus yang diyakini bisa menangkal wabah penyakit hewan.

Peternak sapi asal desa Jungkat, Sadi mengatakan sampai saat ini sapi-sapi miliknya belum tersentuh oleh penyakit. Sebab, perawatan dan makanan hewan ternaknya dibarengi obat-obat tradisional. Supaya dapat menjaga kekebalan tubuh bagi hewan itu.

Baca Juga: Kasus PMK Meningkat, Pasar Hewan di Aceh Besar Ditutup Sementara

"Biasa itu kita kasi obat-obat tradisional seperti temu irang, tak sembarangan rumput juga, alhamdulillah sampai saat belum pernah diserang penyakit," kata Sadi kepada Suara.com, Rabu (25/05/2022).

Menurut Sadi, cara tersebut memang paling ampuh untuk mencegah wabah penyakit mulut dan kaki.Dengan begitu dirinya tak merasa khawatir. Cara-cara untuk mencegah wabah itu sudah dilakukan sebelum isu merebaknya penyakit tersebut.

"Kalau ternak sapi ini tidak ada obat dari dalam penyakit akan muda datang, makanya kita kasi obat tradisional, untuk mencegah penyakit itu,"ujarnya.

Sementara itu, peternak kambing desa Wajok Hilir, Suseno juga membuat hal yang serupa. Untuk mencegah wabah penyakit pada ternak kambingnya, Suseno hanya berbekal bawang putih yang diyakini berkhasiat untuk menangkal penyakit pada hewan ternaknya.

Caranya, bawang putih tersebut dibakar, diiris dan diberikan makan kepada kambing tersebut.

Baca Juga: Sempat Bikin Heboh Peternak, Pasal soal Unggas Masuk Kebun Orang Lain di RUU KUHP Kini jadi Delik Materiil

"Kita pakai bawang putih itu karena itu obat tradisional, obat herbal dari bumbu dapur, dibakar diiris dan beri makan pada kambing,"katanya.

Susesno menyakini penggunaan obat tradisional jelas lebih efektif. Sebab, dihasilkan dari barang-barang alami sehingga tak membuat hewan ternak bisa over dosis seperti obat-obatan dari kimia.

"Karena ini lebih efektif menggunakan obat tradisional, lebih cepat reaksinya, kitapun tak khawatir kelebihan dosis,"ucapnya.

Suseno beranggapan bahwa penyakit mulut dan kaki itu adalah wabah penyakit lama. Dia menjelaskan untuk faktor makanan hewan ternak tersebut mesti terjaga kualitasnya.

Seperti jenis rumput yang diambil dan cara yang baik memberi makan ternak.

"Inikan penyakit lama, yang pada jaman orang tua kita dulu itu obatnya hanya herbal, seperti penyakit mulut kaki itu faktornya pada rumput pagi hari. Rumput masih basah, langsung dikonsumsi oleh hewan, jadi disitu kita gak tau ada bakteri atau parasit hingga terjadilah penyakit itu," pungkasnya.

Kontributor: Diko Eno

Load More