SuaraKalbar.id - Ketua DPC Bojonegoro Abidin Fikri mengungkapkan, kader PDI Perjuangan semakin kuat mendorong Ketua DPR RI Puan Maharani untuk menjadi calon presiden (capres) 2024.
"Saya rutin diskusi langsung dengan kader dan pengurus di bawah. Dorongan dari mereka umumnya adalah kapan kita bisa secara resmi mengampanyekan Mbak Puan sebagai capres," ungkap Abidin Fikri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Menurutnya, dinamika yang berkembang, mulai dari pengurus anak ranting, pengurus ranting hingga pengurus anak cabang (PAC), saat ini merasakan wacana tersebut menguatkan soliditas partai di tingkat bawah dan menjadi kebanggaan untuk bisa mengusung kader potensial.
Abidin mengatakan, dinamika pencalonan Puan tersebut tidak bisa dicegah. Namun, kewenangan untuk memutuskan calon berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, selain juga aspirasi kader di bawah yang berupaya membangun soliditas dan kebanggaan partai tetap seirama.
Baca Juga: NasDem Berpotensi Usung Anies Jadi Capres, PDIP Ingatkan Syarat Ini
"Alasan kader yang menyuarakan Mbak Puan capres juga didasari kesadaran bagaimana strategi partai dalam jangka panjang. Mereka punya kesadaran tentang pentingnya kepemimpinan itu dituntun dengan ideologi partai, sehingga melihat Mbak Puan sosok yang tepat untuk diusung," anggota DPR itu menerangkan.
Dengan adanya dinamika dan menguatnya geliat tersebut, tambahnya, tentu menjadi hal positif karena kader di bawah punya ruang untuk berdiskusi soal kapasitas dan rekam jejak kinerja Puan Maharani.
"Ini penting agar pengetahuan di masyarakat tentang Mbak Puan semakin luas karena secara kerja-kerja politik dan juga kerja sebagai pejabat publik Mbak Puan sebenarnya banyak menorehkan prestasi. Ini yang PDI Perjuangan melalui kader-kadernya bisa secara masif menyosialisasikan," katanya.
Menurutnya, Puan memiliki rekam jejak kinerja dan kepemimpinan yang membuatnya layak untuk diusung di Pilpres 2024, baik dalam jabatan publik di DPR sejak 2009 maupun jabatan eksekutif sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Antara
Baca Juga: Anies Berpeluang Diusung NasDem Jadi Capres, Sekjen PDIP: Kami Tak Pernah Intervensi Partai Lain
Berita Terkait
-
Ada Peran Didit dalam Pertemuan Prabowo Megawati di Teuku Umar?
-
Rupiah Terkapar Dekati Rp 17.000, Puan Minta Hal Ini ke Pemerintah Prabowo
-
Soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan, Golkar: kalau Bersama-sama Alhamdulillah
-
Pertemuan Prabowo Megawati Jadi Kode Keras PDIP Merapat ke Pemerintah?
-
Prabowo Pilih Bertemu Megawati di Momen Lebaran, Muzani: Kalau dengan Pak Jokowi Sudah Beberapa Kali
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
UMKM Aksesoris Fashion Tembus Internasional Berkat Dukungan BRI
-
Catat! Cum Date 10 April 2025, Siap-Siap Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan