Cuaca di Arab Saudi Saat Puncak Haji Bisa Mencapai 52 Derajat Celsius, Wagub Ria Norsan Ingatkan Hal Ini Kepada Jamaah

SuaraKalbar.id - Tahun ini, ada 1.150 calon jamaah haji dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat (Kalbar) siap diberangkatkan, belum termasuk enam petugas haji daerah, dan satu orang dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

Kepada para jamaah, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan berpesan untuk menunaikan rukun islam yang ke-5, selalu menjaga imunitas tubuh dan juga sabar.

"Kemungkinan besar cuaca disana (Arab Saudi) akan panas, dan diperkirakan mencapai 40-45 derajat celcius. Mungkin nanti puncaknya haji bisa mencapai 52 derajat celcius, maka dari itu selalu jaga kesehatan dan perbanyak minum air putih. Kesabaran juga sangat penting karena cobaan sangat banyak disana," pesan Wagub.

Hal itu disampaikan, saat beliau bersilaturahmi bersama Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, dengan dihadiri pengurus IPHI Kalimantan Barat dan Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalimantan Barat di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Jl. Sutan Syahrir Kota Baru Pontianak, Selasa (31/5/2022).

Baca Juga: Puput Kaget Anaknya Dapat Uang Jajan dari Haji Faisal: Masya Allah

Selaku Ketua IPHI Kalbar, Ria Norsan juga mengucap syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dikarenakan pada tahun ini penyebaran Virus Covid-19 dapat dikendalikan.

"Alhamdulillah mulai tahun ini kita sudah bisa berjabat tangan, bersilaturahmi dengan bertatap muka secara langsung. Mudah-mudahan pandemi ini secepatnya menjadi endemi," ucapnya.

Mengutip Antara, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Pontianak Sumargi mengatakan, para jamaah siap untuk keberangkatan gelombang pertama yang direncanakan pada tanggal 16-18 Juni 2022.

“Pada tahun ini agak berbeda dari sebelumnya, biasanya usia lanjut diprioritaskan, tapi sekarang yang usia lanjut tidak diperbolehkan ikut, hal ini sudah diatur dalam Undang-undang dan para jamaah diwajibkan telah melakukan vaksinasi,” katanya, Rabu (25/5/2022).

Sumargi mengatakan, akibat dari kebijakan tersebut, beberapa calon jamaah tidak bisa berangkat.

Baca Juga: Puput Sudrajat Akur dengan Haji Faisal, Gary Iskak Bebas!

“Kementerian Agama langsung mengganti calon jamaah yang tidak memenuhi syarat dengan calon jamaah cadangan hingga terisi penuh,” ujarnya.