SuaraKalbar.id - Keberadaan organisasi khilafatul Muslimin di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang diduga menyebarkan paham bertentangan dengan ideologi Pancasila masih terus dilacak oleh Polres Sukabumi.
"Kami sudah menyambangi langsung Ponpes khilafatul Muslimin yang berada di Kecamatan Cikembar dan melakukan pemeriksaan interview klarifikasi terhadap tujuh orang yang terkait keberadaan organisasi ini," ungkap Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan Santosa, di Sukabumi, Jumat.
Hermawan mengungkapkan, pada kasus ini pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah pihak mulai dari pimpinan Ponpes khilafatul Muslimin beserta sejumlah santrinya.
Kemudian melakukan pengawasan terhadap aktivitas yang dilakukan organisasi ini di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, pihaknya juga masih melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak yang terkait dalam organisasi untuk memberikan keterangan, sekaligus melakukan klarifikasi keterkaitan dengan organisasi khilafatul Muslimin yang dinilai ajarannya bertentangan paham ideologi Pancasila.
"Sampai saat ini masih kami dalami melalui serangkaian pemeriksaan apakah Ponpes khilafatul Muslimin yang ada di Kabupaten Sukabumi ada keterkaitan dengan daerah lain," katanya pula.
Hermawan menyampaikan, dalam mengusut kasus ini pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi lainnya serta mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu yang belum tentu kebenarannya dan bisa saling menahan diri.
Berita Terkait
-
Ketua Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Aminuddin Mahmud Dijadikan Tersangka
-
Ketua Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Aminuddin Mahmud Sebar Khilafah karena Ingin Mendirikan Negara Baru
-
Tiga Petinggi Khilafatul Muslimin di Cimahi dan Bandung Barat Ditangkap, Dituduh Sebar Berita Bohong Berpotensi Makar
-
Tiga Orang Pentolan Konvoi Khilafatul Muslimin Ditangkap
-
Amir Khilafatul Muslimin Cirebon Raya Jadi Tersangka, Dituduh Buat Berita Bohong Berpotensi Makar
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia