SuaraKalbar.id - Seorang anak perempuan di bawah umur yang dilaporkan hilang beberapa pekan lalu ditemukan polisi berada dalam sebuah gubuk di tengah hutan di Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat bersama dua orang lelaki.
Kapolsek Cidaun, AKP Sumardi mengungkapkan, polisi juga menangkap dua orang pria yang diduga pelaku penculikan warga Kabupaten Subang.
Dirinya menjelaskan, polisi akhirnya menemukan anak perempuan tersebut setelah mendapat laporan warga yang curiga dengan dua orang pria dan anak perempuan di bawah umur yang mengisi gubuk di tengah hutan milik warga sekitar.
"Kami langsung menuju ke lokasi gubuk di tengah hutan dan menemukan tiga orang di dalamnya. Salah satunya anak perempuan di bawah umur yang setelah diselidiki, dilaporkan hilang sejak tanggal 26 Mei di Mapolres Subang," ungkapnya.
Sumardi menerangkan, ketiga orang tersebut merupakan warga Kabupaten Subang dan anak perempuan yang bersama mereka diduga korban penculikan.
Anak perempuan tersebut diduga disembunyikan di gubuk di tengah hutan di wilayah hukum Cianjur, untuk menghilangkan jejak.
Kasatreskrim Polres Cianjur, Septiawan Adi, masih mendalami kasus tersebut karena orang tua dari anak perempuan asal Subang itu, sudah membuat laporan kehilangan anaknya di Mapolres Subang dan kembali akan membuat laporan yang sama di Mapolres Cianjur.
"Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap mendalam terhadap terduga pelaku AS (39) dan AP (55) karena membawa kabur anak gadis di bawah umur tanpa izin orang tuanya. Kami juga akan mendalami apakah selama dibawa kabur korban mendapatkan pelecehan seksual atau lainnya," ungkap Adi.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu penyerahan terduga pelaku penculikan dari Mapolsek Cidaun yang berhasil menangkap terduga pelaku dan korban yang sudah menempati gubuk di tengah hutan selama beberapa hari terakhir.
Baca Juga: 5 Risiko Menjalin Hubungan dengan Perempuan Anak Bungsu
"Kita akan terus kembangkan termasuk kemungkinan korban menjadi pelampiasan nafsu pelaku. Kami masih menunggu pelaku dan korban yang kasusnya akan ditangani di Mapolres Cianjur," ungkapnya.
Berita Terkait
-
5 Risiko Menjalin Hubungan dengan Perempuan Anak Bungsu
-
Perempuan di Bawah Umur Ditemukan Tinggal di Tengah Hutan Cianjur Bersama Dua Orang Pria
-
Sebanyak 76 Narapidana di Lapas Perempuan Semarang Bakal Ajukan Grasi Kepada Presiden
-
Video Pengunjung Mal Minta OB Bersihkan Sepatu Viral, Warganet Ngaku Ibu Perempuan Dalam Video Beri Klarifikasi
-
Kesenjangan Gender Makin Lebar: 23 Persen Pekerja Perempuan Meninggalkan Karier Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Dari Desa untuk Negeri: Wenny Hadirkan Layanan Keuangan Modern Lewat AgenBRILink Mulya Motor
-
BRI Perkuat Sektor Produktif UMKM dengan Penyaluran KUR
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih