SuaraKalbar.id - Edhie Baskoro Yudhoyono selaku Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI meminta pemerintah merencanakan dengan bijak terkait anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Tentang pembangunan IKN, kami tidak apriori dengan keputusan negara membangun Ibu Kota Nusantara ini. Akan tetapi, tolong direncanakan dengan bijak," kata Ibas, sapaan Edhie Baskoro Yudhoyono, di Jakarta, Rabu.
Dirinya juga meminta pemerintah untuk menyesuaikan pembangunan IKN Nusantara dalam program prioritas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2023 dengan kemampuan keuangan negara.
"Tolong itu (pembangunan IKN Nusantara) juga menjadi diskusi dan perencanaan negara. Tentunya, disesuaikan dengan keuangan negara agar kita tidak ada yang dikalahkan dari kacamata program prioritas dan nonprioritas tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Indonesia Punya Visi Jadi Negara Maju di 2045, Proyek IKN Jadi Salah Satu Pendorongnya
Menurut Ibas, pembangunan IKN akan menyedot anggaran yang besar dan akan berdampak pada program pemerataan pembangunan nasional yang juga menjadi bagian dari program prioritas Presiden Joko Widodo.
Oleh karena itu, menurutnya, jika kedua program prioritas itu dijalankan secara bersamaan, dikhawatirkan akan terjadi peningkatan utang negara.
Dengan demikian, Ibas pun meminta pemerintah merencanakan dengan bijak pembangunan IKN agar tidak membebankan keuangan negara.
Sebelumnya pada Selasa (31/5), Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah mematok belanja infrastruktur sebagai fokus dalam APBN 2023 berkisar Rp367,7 triliun sampai Rp417,7 triliun yang di dalamnya terdapat anggaran pembangunan IKN. Namun, dia belum merinci besaran pasti untuk belanja pembangunan IKN.
Selain persoalan pembangunan IKN Nusantara, Ibas juga menyoroti beberapa program prioritas pemerintah, antara lain, food estate atau pengembangan lumbung pangan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan di suatu kawasan.
Lalu, ada pula program kereta api cepat Bandung-Jakarta serta distribusi program dari Kementerian Sosial RI (Kemensos). Antara
Baca Juga: Bantu Pembangunan Masjid Taman Sriwedari, Rudy Edarkan Kotak Khusus Saat Konsolidasi Partai
Berita Terkait
-
Indonesia Punya Visi Jadi Negara Maju di 2045, Proyek IKN Jadi Salah Satu Pendorongnya
-
Bantu Pembangunan Masjid Taman Sriwedari, Rudy Edarkan Kotak Khusus Saat Konsolidasi Partai
-
Menteri ATR Hadi Tjahjanto Janji Prioritaskan Pembebasan Lahan untuk IKN
-
Menkeu Sri Mulyani Cerita Soal Proyek IKN hingga Jalan Tol Trans Sumatera di Forum Bisnis Indonesia-Singapura
-
Diminta Presiden Tangani Persoalan Lahan di IKN, Hadi Tjahjanto: Segera Kita Selesaikan
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung